AutonetMagz.com – Rencana ambisius Mercedes-Benz meluncurkan armada kendaraan listrik akan segera terjadi. Pasalnya, pabrikan asal Jerman ini diketahui dalam tahap pengembangan untuk Maybach, jajaran AMG dan G-Class menjadi elektrik. Pada tahun depan, sepertinya kita akan mulai melihat perjalanan elektrifikasi AMG yang menjadi mobil hybrid bertenaga tinggi. Maybach akan menjadi mobil sultan versi elektrik. Sedangkan detail tentang arah G-Class masih sulit ditebak, karena pihak Mercedes hanya mengatakan, “Legenda akan bertumbuh, dan akan menggetarkan.”
Namun, ini hanyalah beberapa gambaran dari model listrik pertama yang rencananya akan ditawarkan oleh Mercedes-Benz. Tidak ketinggalan, jajaran electric EQ juga ikut bagian dari armada kendaraan listrik Mercedes seperti SUV EQS, sedan EQE dan duo SUV EQE yang sedang dalam proses. Ketiga kendaraan tambahan ini akan didasarkan pada Electric Vehicle Architecture (EVA) mobil besar baru Mercedes, EQS saloon yang akan memulai debutnya pada tahun 2021. Mercedes mengklaim arsitekturnya mampu mengakomodasi baterai 100kWh yang dapat memberikan jangkauan hingga 700 km dengan sekali pengisian daya.
Tidak ada informasi teknis yang dikeluarkan tentang EQS SUV atau sepasang model EQE, tetapi kemungkinan pilihan baterai yang lebih kecil akan tersedia. Ini akan membantu mengurangi biaya keseluruhan. Adapun untuk kendaraan compact dan mid-sized, platform-nya disebut Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA), sedang dalam pengembangan dan akan tiba pada tahun 2025.
Pada tahun 2030 Mercedes menegaskan bahwa jumlah varian mesin konvensional akan turun hingga 70 persen. Transisi menjadi kendaraan elektrik ini merupakan bagian dari ‘strategi baru’ Mercedes yang futuristis. Namun, tetap mempertahankan image mewah, kenyamanan, kualitas terbaik. Mercedes-Benz juga memiliki program teknologi Vision EQXX, yang bertujuan untuk membangun EV dengan jangkauan dan efisiensi yang luar biasa. Ini akan menarik untuk melihat ke mana elektrifikasi dapat membawa Mercedes, AMG, Maybach, dan G-Class ke depannya.
Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar ya.
Read Next: Krisis Ekonomi & COVID-19 Jadi Ujian Untuk Bugatti