Autonetmagz.com – Mercedes-Benz memiliki tiga subbrand dengan pasar mereka masing-masing, diantaranya ada AMG untuk penyuka kecepatan, ada Maybach untuk yang ingin sekedar memiliki Mercedes-Benz paling mevvah yang pernah ada, serta ada G-Class untuk anda yang berjiwa petualang namun tetap menjaga kemevvahan ala Mercedes-Benz. Namun Mercedes-Benz membuat kabar menghebohkan bahwa tiga subbrand ini akan di-merger. Seperti apa? Mari kita simak.
Bagian Dari Rencana Restrukturisasi Mercedes-Benz
CEO Daimler, Ola Kallenius mengatakan kepada Automobilwoche bahwa rencana merger 3 subbrand ini menjadi 1 grup tersendiri merupakan bagian dari reorganisasi Mercedes-Benz untuk meningkatkan produktivitas dan profit dalam penjualan mobil mereka. Selain ituk rencana ini juga bertujuan untuk memperkuat subbrands mereka sebagai bagian penting dari strategi Mercedes-Benz. Mercedes-Benz juga ingin memperlebar, mengevolusi dan mempertajam kekuatan masing-masing subbrand namun tidak menghilangkan independensi dan indentitas dari masing-masing subbrand. CEO Mercedes-AMG, Philipp Schiemer akan memimpin pelaksanaan merger ini, dimana pengumuman resmi akan dibuat pada bulan September mendatang di pagelaran Munich Auto Show 2021.
Pembentukan grup baru yang menjadi bagian dari reorganisasi Mercedes-Benz ini juga melibatkan penggabungan kegiatan pemasaran dan komunikasi globalnya pada bulan Mei dibawah pimpinan bos pemasaran, Bettina Fetzer. Bettina Fetzer berkata bahwa langkah ini bertujuan untuk menghadirkan perusahaan global yang terpadu untuk Mercedes-Benz dan produk-produk divisi lainnya. Ola Kallenius berkata kepada ANE bahwa Daimler juga berencana untuk mengembangkan model penjualan keagenan di beberapa pasar Eropa dan Australia. Rencana ini adalah bagian dari rencana yang lebih besar, yaitu untuk merampingkan dan digitalisasi penjualan serta distribusi. Kallenius juga menyatakan bahwa Mercedes-Benz telah menerima feedback positif dari proyek percontohan di Afrika Selatan dan negara asal Kallenius yang juga notabene adalah saingan Jerman dalam Engineering, yakni Swedia.
Inovasi Produk Terus Berjalan
Di saat berita ini berhembus, AMG selaku divisi mobil kencang dari Daimler sudah meluncurkan hypercar yang memakai jeroan dari F1, yakni Mercedes-AMG One. Selain meluncurkan Mercedes-AMG One, AMG yang ditujukan untuk berhadapan dengan BMW M dan Audi Sport ini berfokus untuk membuat varian kencang dari jajaran mobil Mercedes-Benz mulai dari Sedan, Estate, Hatchback, Coupe, Connvertibles hingga SUV. Mereka juga berfokus dalam menawarkan teknologi plug-in hybrid dalam jajaran produk seperti Mercedes-AMG GT73 dan Mercedes-AMG C63. Maybach diberikan kesempatan untuk mempermevvah varian-varian dari Mercedes-Benz serta memberikan alternatif kemevvahan untuk melawan Bentley & Rolls-Royce. Dan mereka tidak menyia-yiakan kesempatan tersebut dengan menawarkan versi paling mevvah dari Mercedes-Benz S-Class berkode W223, dan versi mevvah dari Mercedes-Benz GLS. Sedangkan G-Class ditujukan untuk mereka yang ingin off-road dengan kemevvahan ala Mercedes-Benz, termasuk versi full EV dari G-Class yang dinamai sebagai EQG.
Semoga saja ketika rencana merger ini dieksekusi, para pelanggan setia dari masing-masing brand tetap merasakan kualitas Jerman yang ditawarkan dari masing-masing subbrand. Jadi, apa komentar kalian, kawan?
Read Next: Astra BMW Ajak Publik Pahami Penanganan Dini COVID-19 Bersama Ahli