AutonetMagz.com – Susahnya melihat sedan Mercedes-Benz jaman sekarang adalah mereka semua terlalu mirip antara satu dengan yang lainnya. Di sini, kita membahas 3 sedan inti Mercedes Benz yakni C-Class, E-Class dan S-Class. Biarpun beda dimensi dan desainya cantik, tapi desain mereka yang mirip membuat susah dibedakan secara sekilas. Pemilik C-Class sih mau-mau saja disamakan dengan S-Class, tapi apa pemilik S-Class mau disamakan dengan C-Class?
Biarpun begitu, rupanya ini tidak jadi masalah buat Mercedes-Benz, malah jadi menguntungkan. Kepala desainer Mercedes-Benz, Gorden Wagener mengungkapkan kalau desain yang homogen di tiap sedan Mercedes-Benz ini malah menjadi kesuksesan Mercedes. Lucu sih, di saat kalau melihat desain Audi yang mirip semua ada yang bilang,”Bosan”. Desain BMW mirip semua, bilang,”Bosan”. Desain Mercedes-Benz mirip semua, bilang,”Suka”. Hmm…
Tapi toh faktanya Mercedes-Benz memimpin penjualan merek premium saat ini, dan angka penjualan mobilnya mendukung pernyataannya. C-Class terus menjadi model terlaris Mercedes-Benz pada tahun 2017, belum lagi disokong dengan penjualan versi long wheelbase (LWB) yang dijual khusus di China. Tidak hanya C-Class, E-Class yang masih bau pabrik pun turut mengecap manisnya.
Pada tahun pertama setelah dilepas ke pasar, Mercedes Benz E-Class terbaru juga mendapat jumlah permintaan yang besar, tentu saja juga didorong oleh adanya versi LWB di China, di mana penjualan E-Class LWB yang berbodi lebih panjang itu meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. S-Class yang sudah mengalami facelift pun menikmati pertumbuhan dua digit di kuartal keempat tahun 2017, sehingga totalnya menjadi sekitar 70.000 unit tahun lalu.
Saat Wagener ditanya soal adakah yang mengeluh mengenai kemiripan desain antar 3 sedan tersebut, ia menjawab,”Ah, tidak kok, tidak. Paling hanya segelintir jurnalis yang bilang sedan kami terlalu mirip satu sama lain, tapi konsumen suka kok.” Dia kemudian menyebutkan bahwa ini adalah pertanyaan yang hanya diajukan oleh wartawan, menambahkan bahwa klien Mercedes-Benz sangat menyukai pendekatan desain ini. Kok tidak terjadi di Audi dan BMW ya?
Mercedes-Benz saat ini sedang memberikan sentuhan akhir buat C-Class facelift yang muncul beberapa bulan lagi dengan sedikit sentuhan di bodi. Selain C-Class, Mercedes-Benz juga sedang menggodok sedan kecil baru yaitu A-Class sedan untuk duduk di bawah CLA-Class dan bakal hadir sebagai model entry level di Amerika Serikat. Lah, memangnya CLA-Class tidak bisa dibilang sedan 4 pintu dari A-Class ya? Apa kamu suka desain Mercedes-Benz sekarang, atau malah biasa saja? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Piaggio Indonesia Resmikan Dealer Baru di Bogor