AutonetMagz.com – PT Mercedes-Benz Indonesia sebenarnya telah merilis generasi terbaru dari SUV Mercedes-Benz GLE-Class di GIIAS 2019 kemarin, waktu itu berbarengan dengan CLA-Class generasi kedua. Sesuai janji mereka untuk segera men-CKD-kan SUV itu, Mercedes-Benz mengumumkan peluncuran Mercedes-Benz GLE450 versi CKD. Perlu diketahui, GLE tidak sendirian, karena langsung ditemani dengan Mercedes-Benz GLC 200 facelift yang juga CKD.
“Tim kami di Wanaherang telah menunjukkan performa yang baik dalam beberapa bulan terakhir. Kami telah menguasai rangkaian program produksi untuk model ini, menyelesaikan peningkatan New GLC dan New GLE di pabrik kami, dan pada saat yang sama, mempersiapkan rekan kerja kami untuk dapat bekerja secara optimal di pabrik lain,”ujar Guenter Haefele, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Indonesia. Asal komponen GLC dari Jerman, sementara GLE dari Amerika.
Lalu, apa perbedaan antara GLE450 CBU dan CKD? Mulai dari eksterior, yang kelihatan adalah pelek yang ukurannya turun dari 21 inci menjadi 20 inci. Fitur vacuum door dari GLE450 CBU juga hilang di GLE450 CKD. Sayang sih, padahal bakal bagus andai kedua hal tadi dipertahankan. Untungnya, fitur-fitur penting dan interiornya masih tergolong sama, mulai dari suspensi udara, panoramic sunroof, mesin 3.000 cc inline 6 dengan EQ Boost hingga penggerak AWD 4MATIC masih ada.
Buat GLC200 baru sendiri, ia mendapatkan facelift yang sebelas-dua belas dengan C-Class facelift baru di bagian interior. Meski bukan pakai 1 panel hitam yang menyatukan 2 layar, spidometer dan sistem infotainment utama sudah memakai layar resolusi tinggi. Seperti kakak dan adiknya, sistem MBUX sudah resmi tertanam di GLC baru, jadi bisa sebut “Hey Mercedes” dan sistem akan otomatis menjawab untuk melakukan beberapa fungsi, termasuk Apple CarPlay dan Android Auto.
Baik GLC200 dan GLE450, keduanya sudah mendapatkan Active Parking Assist alias mobilnya bisa masuk atau keluar parkiran secara otomatis, asal jarak antara mobil-mobil di sekitarnya ada sekitar 30 atau 50 cm. GLC pun kini sudah pakai Active Lane Keep Assist supaya pengemudi tidak mudah keluar lajur. Untuk mesin, GLC200 masih pakai mesin 2.000 cc turbo tanpa EQ Boost bertenaga 197 hp dan torsi 320 Nm, transmisi 9 percepatan dan hanya penggerak roda belakang.
Baik GLC200 baru dan GLE450 baru, keduanya belum mengunumkan harga resmi. Barulah nanti di awal tahun 2020, keduanya akan mencantumkan berapa banderol resmi mereka kepada calon pembeli. Dengan demikian, semua sedan regular (C-Class, E-Class, S-Class) dan SUV regular (GLC-Class, GLE-Class dan GLS-Class) sudah CKD di Indonesia. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Indonesian Drift Community Sukses Gelar Drift Camp di Bali
