AutonetMagz.com – Sejak awal Mercedes-Benz C-Class diciptakan sebagai sedan entry level untuk mereka yang ingin pertama kali menjajal pengalaman ala Mercy. Meski kehadiran A-Class dan B-Class kini membuat C-Class bukan lagi varian entry level – terutama sejak lahirnya Mercedes-Benz A200 sedan – tidak serta merta mengurangi peran C-Class, malah dengan adanya varian baru otomatis kasta dan citra C-Class jadi naik.
Sejak tahun 1982 sampai sekarang, Mercedes-Benz berhasil menjual 10,5 juta unit C-Class di seluruh dunia. Sekarang sudah mencapai generasi W205 dan sempat ditandai akhir masa baktinya via peluncuran Mercedes-Benz C-Class Final Edition, mari kita berkenalan dengan generasi penggantinya. Ini adalah Mercedes-Benz C-Class W206 yang akan melanjutkan maraton C-Class dan bertemu dengan BMW 3-Series G20 dan Audi A4.
Detail Eksterior Baru
Mercedes-Benz selalu berusaha membedakan dirinya dengan kompetitor melalui pendekatan desain yang condong ke arah elegan. Muka C-Class baru terlihat ada sedikit inspirasi dari E-Class dan CLA-Class sementara bagian belakangnya agak mirip S-Class baru. Bodi samping sebenarnya masih relatif sama dengan W205 yang jadi pendahulunya, dan untuk pertama kalinya di C-Class sedan, lampu rem juga terpasang di bagasi. Generasi W201 hingga W205 sedan tak ada yang begini.
Untuk varian AMG-Line, jika dulu konsumen dapat gril dengan motif berlian, sekarang sudah tidak lagi. Sebagai gantinya adalah gril baru dengan detail logo bintang 3 sudut Mercedes-Benz berukuran kecil yang tersebar di seluruh gril, menemani logo Mercedes-Benz utama di tengah. Desain peleknya juga baru, dan garis-garis bodi di samping kini diperhalus.
Bumper depan mobil ini baru, namun bumper belakang masih relatif mirip juga dengan W205. Knalpot ganda yang kemungkinan besar palsu juga masih dipertahankan, jadi nampaknya memang perlu melihat dari jarak dekat jika ingin membedakan C-Class baru dengan C-Class lama. Pada permulaan debut W206, Mercedes-Benz memperkenalkan versi sedan dan estate terlebih dahulu, baru kemudian disusul versi lain.
Interior S-Class Banget
Entah Mercedes-Benz sedang malas atau apa, tapi interior C-Class 2022 ini sangat mirip dengan interior S-Class yang harganya jauh lebih mahal dan kastanya jauh lebih tinggi. Jika kita memotret interior ini dan fokus di setir berikut layar tengahnya yang besar, kemungkinan orang lain akan mengira ini foto interior S-Class. Kasihan pemilik S-Class, habis dana bergunung-gunung, interiornya dimiripkan dengan C-Class yang lebih terjangkau.
Pembeda yang mudah dilihat adalah desain AC tengah, di mana C-Class berbentuk kotak dan terdiri dari 3 lubang, bukan 4 persegi panjang macam S-Class. Layar tengah C-Class baru dibuat miring ke arah supir sebanyak 6 derajat dan sangat sedikit tombol fisik yang tersedia, bahkan AC saja diatur pakai layar. Tepat di bawah layar, ada sensor sidik jari untuk mengunci atau membuka layar supaya tidak sembarang orang bisa utak-atik setelan di mobil ini.
Layar besar ini sudah dipasangi oleh sistem MBUX yang paling baru. Seperti biasa, ia bisa diperintah melalui seruan “Hey Mercedes” untuk mengganti warna lampu interior, mengubah setelan AC dan lain-lain. Sistem navigasi C-Class baru juga sudah diperkuat dengan teknologi Augmented Reality seperti A-Class, namun kami sangsi layanan ini akan dimasukkan di C-Class spek Indonesia. Oh ya, tidak ada lagi kenop putar atau touchpad, semuanya pakai layar sentuh.
Setir C-Class ini juga baru, dan ada 2 desain yang ditawarkan : Reguler dan AMG Line. Tombol-tombol di setirnya merupakan panel sentuh yang memberikan feedback. Selain desain baru, mobil ini interiornya sedikit lebih lega daripada pendahulunya, khususnya di jok belakang. Ruang kepala kini bertambah 30 mm dan ruang kaki juga melar 35 mm, jadi harusnya sedikit lebih enak kalau duduk sebagai penumpang baris kedua.
Hanya Mesin 4 Silinder
Mercedes-Benz C-Class hanya akan pakai mesin 4 silinder turbo dengan 2 variasi kapasitas, yakni 1.500 cc atau 2.000 cc. Selain sistem mild hybrid 48V berlabel EQ Boost yang juga dipakai di banyak Mercedes-Benz lainnya, akan ada pilihan plug-in hybrid bertajuk EQ Power. Varian permulaan yang akan diperkenalkan adalah C180, C200 lalu C300, sementara untuk varian plug-in hybrid akan bernama C300e.
Khusus C300 baru, Mercedes-Benz memberikan turbo baru yang diklaim berteknologi turunan F1 untuk mengurangi turbo lag, makanya di C300 tenaganya bisa di angka 259 PS dan torsi 400 Nm. Berkat transmisi 9 percepatan baru yang lebih ringan, akselerasi 0-100 diklaim tuntas dalam 5,9 detik saja. Apa opinimu mengenai C-Class baru? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: PPnBM 0 Persen, Ini Daftar Mobil Baru yang Bakal Turun Harga!