AutonetMagz.com – Sebagainama yang kita tahu, Mercedes-Benz merupakan salah satu pabrikan mobil yang memiliki lini produk terbanyak. Dari mulai hatchback A-class sampai truk bahkan bus. Kabarnya, Mercedes Benz akan menghentikan beberapa model untuk menyederhanakan portofolionya di tahun-tahun mendatang. Secara keseluruhan, Mercedes benz saat ini menawarkan 33 model, tetapi nantinya hanya 14 yang akan bertahan.
Yang akan Tersisih
Model Mercedes-Benz yang akan keluar dengan versi coupe dan convertible dari C-Class dan E-Class, akan dihentikan pada generasi selanjutnya. Kedua model ini akan ‘dilebur’ menjadi satu model yang kabarnya disebut CLE-Class. Sementara itu, SUV coupe dan four door coupe juga akan dihapus dari line-up. CLS akan discontinue pada 2024 dan GT 4-Door Coupe akan menyusul pada 2024 atau 2025. Generasi baru dari GLE Coupe dan GLC Coupe yang akan debut di tahun-tahun mendatang juga tidak dilanjutkan lagi ke generasi selanjutnya.
Untuk wagon, C-Class Estate masih akan tersedia hingga 2028, sedangkan E-Class generasi berikutnya (menggantikan W213) akan mendapat versi wagon terakhirnya sebelum produksi berakhir pada 2030. CLA Shooting Brake masih akan ditawarkan pada generasi berikutnya yang dijadwalkan pada tahun 2025. Meskipun model tersebut tampaknya akan menjadi yang terakhir untuk versi shooting brake. Wah, bakalan makin kegoreng deh!
Yang akan Datang
Tidak semuanya di-discontinue, karena akan ada Mercedes-AMG GT coupe generasi terbaru yang berbasis pada roadster SL saat ini dan mendapatkan versi Maybach. Pada tahun 2026, four door coupe baru, SL generasi berikutnya, dan AMG GT Coupe generasi berikutnya dengan full-electric akan memulai debutnya. Rencana Mercedes Benz juga mencakup penekanan yang lebih besar pada model AMG dan Maybach. Dengan sub-merek Mythos juga akan meluncurkan produk spesial yang segmented.
“Pada akhirnya, kami tidak membutuhkan mobil estate/wagon atau coupe berpeforma rendah untuk meningkatkan volume. Elemen terpenting dari mobil mewah kontemporer yang berkelanjutan adalah ruang dan waktu. Itu adalah prioritas nomor satu kami — bukan model mewah lainnya, model yang hanya berfungsi di Eropa, atau upaya terakhir di segmen yang sekarat,” kata anggota senior tim strategi Mercedes-Benz dalam Car&Driver.
Read Next: Gandeng Telkom, Honda Indonesia Hadirkan Honda MetaWorld