Honda Umumkan Perluasan Penggunaan Teknologi Berbahan Bakar Hidrogen

by  in  Berita & Honda & International
Honda Umumkan Perluasan Penggunaan Teknologi Berbahan Bakar Hidrogen
0  komentar

AutonetMagz.com – Honda baru saja mengumumkan inisiatifnya dalam penggunaan teknologi berbahan bakar hidrogen. Hidrogen tersebut digunakan baik itu untuk produknya, maupun segala aktivitas yang berkaitan dengan perusahaan pada tahun 2050 mendatang (lah, buru-buru amat). Honda melihat peluang bahwa teknologi berbahan bakar hidrogen sebagai salah satu energi alternatif yang mempunyai potensi tinggi disamping teknologi listrik.

Karakteristik Hidrogen

Hidrogen memiliki karakteristik yang unik, yaitu dapat menyimpan dan mengangkut energi dengan kepadatan tinggi dan mengisi tangki dengan cepat. Keunggulan FCEV memungkinkan berkendara jarak jauh dengan waktu pengisian bahan bakar singkat. Harapannya sistem sel bahan bakar ini lebih efektif sebagai sumber tenaga untuk produk mobilitas berukuran besar. Yang kedepannya mungkin saja akan banyak digunakan. 

Honda telah melakukan penelitian dan pengembangan teknologi hidrogen dan FCEV selama lebih dari 30 tahun. Pada tahun 2013, Honda bekerja sama dengan General Motor (GM) untuk mengembangkan sistem sel bahan bakar masa depan. Honda sendiri adalah salah satu perusahaan otomotif pertama yang berfokus pada potensi hidrogen menuju realisasi masyarakat zero carbon.

Rencana & Target Kedepannya

Honda berencana untuk memulai penjualan model FCEV baru pada tahun 2024 di Amerika Utara dan Jepang. Model FCEV Honda berbasis Honda CR-V sudah diperkenalkan tahun lalu di Amerika Utara. Model FCEV baru ini akan menampilkan fungsi plug-in yang menawarkan fleksibilitas penggunaan layaknya EV yang dapat diisi ulang di rumah.

Honda menargetkan untuk tingkat penjualan awal 2.000 unit per tahun dan akan berusaha untuk memperluas penjualan mobil bertenaga hidrogen secara bertahap. Target tersebut akan meningkatkan penjualan 60.000 unit pada tahun 2030. Untuk kedepannya diharapkan akan menjadi beberapa ratus ribu unit per tahun pada paruh kedua tahun 2030-an. 

Read Prev:
Read Next: