Mercedes Benz : Mesin 2.000 cc Turbo Kami Sudah Mencapai Batasnya, Tim F1 Kami Segera Riset Mesin Baru

by  in  Berita & International & Mercedes-Benz
Mercedes Benz : Mesin 2.000 cc Turbo Kami Sudah Mencapai Batasnya, Tim F1 Kami Segera Riset Mesin Baru
0  komentar
Mercedes-Benz-A45-AMG

AutonetMagz.com – Mesin 2.000 cc turbo pada Mercedes Benz A45 AMG dan CLA45 AMG kami akui sebagai salah satu mesin dengan pencapaian tenaga dan torsi terbaik yang pernah ada. Meski kapasitasnya tidak besar-besar amat, tenaganya mampu mencapai 381 hp dan torsinya  475 Nm, jauh di atas mesin 2.000 cc turbo standar pabrikan mobil pada umumnya. Sayangnya, mesin kencang nan powerful ini ternyata sudah sampai limitnya, sudah tak ada lagi ruang untuk peningkatan output.

Mesin itu sudah mencapai limitnya sekarang. Seluruh upaya dan pengetahuan telah dikerahkan maksimal untuk membangun mesin itu,” kata Tobias Moers, orang nomor satu Mercedes-AMG pada sebuah portal otomotif Australia. Untuk tetap menjaga kelestarian trademark performa galak Mercedes-AMG, mereka meminta departemen High Performance Powertrains untuk segera membuat mesin baru.

Mercedes-Benz-CLA-45-AMG

Itu adalah divisi yang sama dengan yang bertanggung jawab atas mesin 1.600 cc V6 hybrid turbo milik mobil F1 Mercedes AMG Petronas team. Divisi tersebut mengklaim, mesin pengganti hasil riset mereka bakal tetap pakai turbo (dan mungkin turun kapasitas mesinnya), tapi akan mengadopsi teknologi ERS dan KERS seperti mobil F1.

Bagaimana dengan teknolgi turbo elektrik seperti yang sempat diberitakan lalu? Audi juga siap memakai teknologi itu, tapi Mercedes akhirnya memilih menahan diri. “Kecil kemungkinan kami memakai turbo elektrik pada mesin baru. Teknologi itu memiliki keterbatasan, dan membutuhkan suplai listrik besar di mesin performa tinggi, dan itu tidak akan bisa disediakan oleh sistem kelistrikan mobil standar kami yang hanya 12 Volt, pasti butuh baterai tambahan lagi” tambah Moers.

mercedes-benz-a-class-motorsport-edition-back

Butuh baterai lagi berarti mesin tambah berat, dan berat ekstra itu menjadi musuh bagi performa dan efisiensi. Baiklah, kita lihat saja nanti hasil riset Mercedes-AMG F1 team untuk mesin baru itu. Harapan kita sama, performa makin yahud tanpa mengorbankan efisiensi, tapi biarlah para engineer Mercedes-AMG melakukan tugasnya. Apa pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: