AutonetMagz.com – Engineering Jerman adalah salah satu yang terbaik di dunia, terutama soal otomotif. Saat Audi mengumumkan mereka segera menyematkan teknologi electric force induction alias suntikan udara paksa elektris ke mobil-mobil VW Group, mulai dari VW Polo sampai Bugatti Chiron, produsen lain mulai kebakaran jenggot. Sekedar informasi, teknologi tersebut bisa berupa turbo elektrik atau supercharger elektrik.
Mercedes Benz langsung merespons. Steffen Jastrow selaku head of compact car development Mercedes-AMG bilang kalau mereka akan memakai sesuatu yang dinamakan e-turbo. Benda ini memungkinkan produsen mengurangi ukuran mesin – terutama untuk mobil kecil – tapi tanpa mengorbankan performa. Sama seperti turbo sekarang, tapi yang ini bekerja secara elektrik.
“Tentu saja kami butuh tenaga lebih di mobil-mobil generasi terbaru, tapi elektrifikasi tidak berarti kita harus menggunakan drivetrain listrik.” katanya kepada Auto Express. “Mobil-mobil generasi terbaru harus lebih cepat, dan e-turbo merupakan pilihan tepat untuk mewujudkannya.”
Ia juga berkata kalau Daimler sudah memiliki banyak pengalaman membangun kompresor elektrik untuk mobil balap, tapi para engineer akan perlu pengurangan biaya produksi untuk integrasi secara praktek di mobil jalanan yang volume produksinya tinggi.
Audi menjabarkan rencana mereka untuk menerapkan sistem elektrik bertegangan 48 volt di kendaraan masa depan mereka, yang membutuhkan alternator khusus dan kemungkinan pakai baterai lithium–ion. Tegangan tinggi tersebut diperlukan untuk secara efektif mendorong kompresor listrik yang akan membantu menghilangkan turbo lag. No turbo lag, no problem then.
Mercedes bilang, teknologi ini akan muncul di A-Class generasi terbaru, mungkin di A45 AMG atau CLA 45 AMG yang masih dalam tahap development, namun versi facelift dari A-Class sekarang akan muncul sebentar lagi. Bagaimana menurut anda respons Mercy terhadap Audi? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Ford Tawarkan File Mobilnya untuk Dicetak Memakai Printer 3D oleh Konsumen
