AutonetMagz.com – Kalau kita mundur sekitar 5 tahun ke belakang, maka nama KIA dan Hyundai nampaknya tidak menjadi opsi yang digemari oleh banyak orang. Kala itu, KIA dan Hyundai memang tidak seserius sekarang dalam menggarap pasar Indonesia, walaupun sejatinya produk mereka menarik. Investasi gila – gilaan yang digelontorkan prinsipal Hyundai di Indonesia beberapa waktu terakhir berhasil menaikkan nama Hyundai ke posisi strategis. Dan ternyata, masih ada banyak perusahaan yang ingin mengikuti jejak Hyundai di Indonesia.
Perusahaan Korsel Lirik Indonesia
Kabar ini didapatkan dari pernyataan resmi Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ibu Sri Mulyani. Baru – baru ini, Menkeu melakukan pertemuan bilateral dengan Choo Kyung Ho, Deputi Perdana Menteri Korea Selatan di sela – sela pertemuan Finance Ministers & Central Bank Governors yang ke 3. Ini merupakan pertemuan bilateral pertama antara Indonesia dengan Korea Selatan pasca Choo dilantik sebagai Deputi Perdana Menteri sekaligus merangkap sebagai Menteri Keuangan Korsel di bulan Mei silam. Choo menjabarkan bahwa saat ini ada banyak perusahaan dan pebisnis asal Korea Selatan yang tertarik untuk berkolaborasi dengan Indonesia, utamanya di bidang otomotif, baja dan kimia.
Di satu sisi, Menkeu Sri Mulyani pun menyambut positif kabar tersebut dan menjabarkan bahwa rencana transformasi di bidang energi dan manufaktur yang lebih bersih memungkinkan kolaborasi di bidang tersebut. “Potensi kerjasama ekonomi masih terbuka lebar, misalnya saat ini Indonesia sedang melakukan transformasi green energy yang juga memberikan kesempatan besar bagi perusahaan Korea Selatan, khususnya di sektor manufaktur seperti industri mobil listrik” ujar Sri Mulyani. FYI, selain Hyundai, ada juga LG yang telah menggelontorkan investasi mereka di Indonesia untuk memproduksi baterai untuk mobil listrik.
KIA Tertarik Rakit Lokal?
Selain Hyundai, sebenarnya ada pabrikan mobil asal Korsel lainnya yang juga memasarkan produknya di Indonesia. Yap, siapa lagi kalau bukan KIA. Hanya saja, status KIA di Indonesia berbeda dengan Hyundai. Jikalau Hyundai Motor Indonesia (HMID) merupakan kepanjangan tangan dari prinsipal Hyundai di Korsel, maka KIA adalah distributor lokal yang dipegang oleh PT Kreta Indo Artha di bawah naungan Indomobil. Jikalau kalian berharap KIA juga membangun pabrik dan merakit lokal mobilnya di Indonesia, nampaknya kemungkinanya masih kecil. Kebanyakan mobil KIA saat ini didatangkan secara utuh dari India, dimana KIA juga memiliki pabrik di sana.
Jadi, bagaimana kalau menurut kalian, kawan?
Read Next: Maruti Suzuki Rilis Grand Vitara di India, Pakai Mesin Hybrid!