AutonetMagz.com – Sosok dari Suzuki Jimny generasi terbaru memang bisa dikatakan menjadi bintang utama di gelaran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018 silam, tanpa mengesampingkan sosok – sosok anyar lain seperti New Honda Brio, All New Hyundai Santa Fe, dan juga Nissan Terra. Nah, di hari pertama saja mobil yang generasi terbarunya ini terpaut waktu 20 tahun dengan pendahulunya ini sudah berhasil membuat ratusan orang mencatatkan diri dan data nomor telepon karena memang meminati sosok SUV bertubuh mungil ini. Lalu, pertanyaannya, apakah Suzuki Jimny akan dijual di Indonesia? Bukankah kehadiran Suzuki Jimny di GIIAS 2018 kemarin cuma preview? Yuk kita bahas.
Jikalau kita memandang dari segi bisnis, nampaknya pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) pasti akan bahagia dengan antusiasme masyarakat akan sosok Suzuki Jimny terbaru ini, dan endingnya, pasti pihak SIS akan berusahan untuk menjual sang SUV. Mengapa? Karena ratusan orang yang berminat berarti akan ada ratusan SPK yang akan memberikan pemasukan tambahan bagi pihak APM. Namun, jikalau kita lihat bola liar yang muncul sebelum GIIAS 2018, pihak Suzuki Thailand yang melihat potensi dan kans Suzuki Jimny untuk dijual di Negeri Gajah Putih sempat menyatakan bahwa salah satu peluang memasukkan Suzuki Jimny ke sana adalah dengan mengimpornya dai Indonesia. Lho? Artinya SIS akan memproduksi Suzuki Jimny secara lokal? tunggu dulu, karena mudah untuk mengatakan hal tersebut, namun eksekusinya pasti tidak mudah.
Mengutip dari kabar via laman otomotif Kompas, Ryohei Uchiki, General Manager of Strategic Planning Department PT SIS menyebutkan bahwa pihaknya masih akan mempelajari hasil dari respon masyarakat akan Suzuki Jimny selama GIIAS 2018 kemarin, yang artinya saat ini sedang dikaji ulang. Patut kalian sadari, bahwa sosok Suzuki Jimny adalah pemain di segmen niche yang memang hanya segelintir orang saja yang berminat. Tanpa mengesampingkan nilai historis dari Suzuki Jimny dan juga populasinya di Indonesia yang memang sangat banyak, nampaknya berat bagi pihak SIS jikalau ingin memproduksi Suzuki Jimny di tanah air. Paling gampang, lihat saja sosok Suzuki Ignis yang penjualannya banyak, dan kami yakin akan tetap lebih banyak dibandingkan dengan Suzuki Jimny, sosok asal India itu saja masih belum diproduksi di Indonesia dan masih tetap impor.
SIS sendiri sudah punya satu modal berharga untuk memproduksi Suzuki Jimny terbaru, yaitu mereka sudah memproduksi mesin K15 yang juga digunakan oleh All New Suzuki Ertiga, namun sisanya? Tentunya pihak SIS harus berinvestasi lebih jauh. Pertanyaannya, akankah keuntungan dari penjualan Suzuki Jimny nantinya akan bisa membuat pihak SIS balik modal dan untung? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, jelas kami sendiri berharap pihak SIS akan membuat sebuah perencanaan matang dan menghadirkan Suzuki Jimny dalam skema lokal, karena jelas unit tersebut akan lebih baik dari segi harga jikalau dibandingkan dengan versi CBU yang harus didatangkan dari Jepang dengan biaya yang tak murah. Selain itu, pihak SIS juga bisa menjadi eksportir Suzuki Jimny untuk kawasan ASEAN ataupun Asia Pasifik.
Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Seberapa besar sih kans kehadiran Suzuki Jimny versi lokal menurut kalian? Yakin lokal? Atau lebih mending CBU? Yuk sampaikan opini kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Mengenal Yamaha FZ1 : Motor Jokowi di Opening Asian Games 2018, Bukan Byson Modif!!