Mengenal Konsep Mobility Dari Toyota di Olimpiade Paris 2024

Paris, AutonetMagz.com – Selaku Worldwide Mobility Partner Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, Toyota mengerahkan beberapa inovasi dalam mobilitas di ajang 4 tahunan ini. Dan AutonetMagz kebetulan diundang oleh Toyota Astra Motor (TAM) Indonesia untuk melihat beberapa inovasi ini.

Inovasi-inovasi mobilitas ini merupakan hasil kerjasama antara Toyota Motor Europe (TME) dengan beberapa vendor mobilitas di Eropa. Hasil beberapa kerja sama ini terlihat di dalam Toyota Inclusive Mobility Park yang diadakan selama Olimpiade Paris 2024 kali ini, dimana ada beberapa produk yang menarik perhatian kami seperti:

Toyota APM

Toyota APM (Accesible People Mover) yang kali ini memasuki model keduanya, setelah versi pertama digunakan di Olimpiade Tokyo beberapa tahun yang lalu. Toyota APM Versi 2.0 ini tampil dengan beberapa elemen desain yang terinspirasi dari Paris selaku tempat Olimpiade 2024 kali ini. Di luar elemen desain baru, mobil full EV yang didesain oleh Toyota Motor Europe dan diproduksi sebanyak 250 unit oleh Toyota Caetano Portugal ini digunakan untuk mengangkut para atlet, official maupun barang dari maupun ke venue-venue olimpiade Paris 2024 yang tersebar ke seluruh penjuru kota Paris.

Toyota C+ Walk

Toyota C+ Walk sendiri merupakan skuter 3 roda yang datang dalam 2 versi, versi berdiri maupun versi duduk. Dimana kedua versi ini disiapkan untuk para staf dan sukarelawan di dalam venue event Olimpiade 2024. Dengan pengoperasian yang mudah dan dapat dipesan melalui aplikasi Kinto, Toyota C+ Walk diperuntukan untuk transportasi dalam gedung yang cepat dan nyaman.

Genny Mobility

Genny sendiri merupakan buah karya seorang Italia, Paolo Badano dan berlokasi di Swiss. Genny menggabungkan konsep Segway dan kursi roda. Genny dapat dioperasikan hanya dengan merubah titik berat badan untuk maju dan mundur, dikombinasikan dengan tuas kemudi untuk berbelok kiri dan kanan.

Klaxon & Eppur

Klaxon sendiri adalah motor assist untuk kursi roda, dimana motor ini dapat membantu mobilitas kursi roda baik dalam fungsi assist (diletakkan di kolong kursi roda) maupun sebagai puller (penarik seperti skuter) untuk membantu mobilitas para penyandang disabilitas. Sedangkan Eppur sendiri merupakan sistem pengereman untuk kursi roda yang memanfaatkan konsep interlocking wheels dengan gesekan yang membantu mengurangi effort ketika melakukan pengereman.

Toyota Yosh-E

Toyota Yosh-E sendiri merupakan hasil kolaborasi dengan Klaxon yang membantu untuk mengkonversi kursi roda menjadi sarana mobilitas bertenagakan baterai yang menawarkan kebebasan mobilitas. Produk ini merupakan hasil kompetisi internal di tahun 2020 untuk membantu para pengguna kursi roda agar dapat mendapatkan kebebasan bergerak yang lebih. Di ajang Olimpiade kali ini, Toyota Yosh-E digunakan oleh para atlet difabel di venue maupun di acara pembukaan maupun penutupan. Dan uniknya lagi, tim TME dan GR Europe bekerjasama juga untuk mengembangkan versi GR dari Yosh-E yang menggunakan motor lebih besar, dengan akselerasi lebih cepat, material karbon di bodynya, dan LED DRL khas desain sebuah produk GR dari Toyota.

Toyota WHILL

Produk menarik terakhir adalah Toyota WHILL yang merupakan sebuah personal mobility transport dipadukan dengan Sistem otonom yang canggih. Singkatnya ini adalah sebuah kursi roda listrik yang dapat berjalan sendiri, sehingga dapat digunakan di tempat-tempat yang membutuhkan mobilitas terjadwal maupun terbatas antar suatu rute dengan lebih efisien.

Dengan ditampilkannya beberapa konsep mobilitas ini di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 kali ini, Toyota menunjukkan bahwa konsep mobilitas itu bukan hanya berbicara di level mobil atau motor. Namun juga harus dapat diaplikasikan ke level personal mobility atau individual transporter, dan untuk semua kalangan, tanpa terkecuali kaum difabel yang tentu saja membutuhkan kebebasan mobilitas untuk beraktivitas sehari-hari. Semoga beberapa konsep ini dapat menjadi realita ke depannya dan diharapkan juga dapat tersedia di pasar Indonesia ke depannya.