McLaren Jadikan Teknologi Hybrid Sebagai Pondasi Masa Depan

by  in  International & Mclaren
McLaren Jadikan Teknologi Hybrid Sebagai Pondasi Masa Depan
0  komentar

AutonetMagz.com – Dengan hadirnya McLaren 720S yang menjadi penerus 650S, McLaren tidak hanya memperbaiki stereotip desain mobilnya, tapi juga performanya. Mobil 4.000 cc V8 twin turbo bertenaga 720 PS ini punya performa aktual yang mencengangkan, sehingga banyak video drag race dan rolling race di YouTube dengan McLaren 720S sebagai bintangnya dan mengalahkan banyak mobil, termasuk Tesla Model S yang kencang itu.

Jika dengan mesin 4.000 cc V8 twin turbo saja McLaren bisa jumawa, apa jadinya jika mereka menambahkan teknologi hybrid ke portfolio mereka? Tenang saja, hal itu memang akan terjadi, sebab Mike Flewitt selaku CEO McLaren bilang kepada Autocar bahwa,”Desain mobil dengan teknologi hybrid akan jadi platform baru kami. Kami akan desain dari nol, bukan mengembangkan yang sudah ada.” Niat juga ya.

Dia menegaskan kepada Autocar bahwa mesin hybrid akan menjadi standar untuk semua model inti, seperti penerus 720S yang akan tiba tahun 2022. Di saat bersamaan, mesin biasa yang tidak pakai sistem hybrid akan jadi barang pajangan museum McLaren. Akan tetapi, ada pengecualian aturan melalui Seri Ultimate, misalnya McLaren Senna yang tidak pakai hybrid dan BP23 Hyper-GT akan dibantu teknologi motor listrik.

Ada juga isu soal mesin V6 twin turbo untuk Sport Series dan Super Series McLaren, meskipun pasti akan pakai sistem hybrid yang mereka janjikan, dan itu harus membantu di performa mobil saat melaju lurus atau beraksi di sirkuit. Lebih lanjut, Flewitt memberi sinyal bahwa sistem self-driving akan datang ke mobil-mobil McLaren. Yah, apa serunya bawa supercar yang bisa jalan sendiri?

Kami akan selektif [dengan teknologinya],” katanya. “Sistem self-driving sendiri tidak begitu menarik bagi pelanggan kami, namun kami perlu memiliki kemampuan yang dirancang untuk keselamatan, legislasi, dan emisi,” tambah Flewitt. Bisa dibilang kalau McLaren tidak sedang menjadikan tingkat teknologi self-driving Tesla sebagai standar, namun di sisi lain, mereka tidak bisa diam berpangku tangan, mereka tidak suka jadi penonton kompetisi, mereka ingin bersaing.

McLaren juga sedang mengerjakan mesin listrik dan baterai yang bisa berfungsi sebagai sumber tenaga mobil, dengan basis teknologi dari McLaren P1. Untuk waktu dekat, McLaren akan membenahi Sports Series yang diwakili oleh McLaren 570S dan 570GT dengan menyiapkan penggantinya suatu hari nanti. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: