AutonetMagz.com – Selesai P1, muncullah Senna. Duduk sebagai mobil ultimate series di jajaran model McLaren, McLaren Senna berani menyandang nama legendaris Ayrton Senna untuk membuat pabrikan supercar lain bergeming. Soal penampilan, ia mungkin tidak cantik, tapi McLaren bilang setiap jengkal McLaren Senna didesain dengan aspek fungsi sebagai prioritas, khususnya fungsi di atas sirkuit balap.
Biar tidak hanya sekedar kata-kata yang bisa membuai kaum enthusiast, McLaren telah mengungkapkan bahwa mereka ingin hypercar McLaren Senna turun ke seri balapan tertentu. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Autocar, Mike Flewitt selaku CEO McLaren Automotive mengungkapkan bahwa pabrikan Inggris tersebut sedang menyusun sebuah rencana untuk menerjunkan Senna ke ajang balap.
“Saya pasti bisa membayangkan sebuah balapan (pakai Senna). Saya benar-benar tidak bisa memastikan apapun pada saat ini, tapi kami sedang mengerjakan sebuah rencana,” kata Flewitt. Saat ini, tidak diketahui apakah ada seri balap di mana Senna bisa ikut bersaing. Namun, ada kemungkinan McLaren bisa memasukkan unit balap Senna di ajang Le Mans 24 Hours jika peraturannya diubah.
Laporan menunjukkan bahwa Automobile Club de l’Ouest dapat mengubah peraturan Le Mans, mengalihkan fokus kembali ke supercar berstatus laik jalan daripada membuat prototipe balap khusus LMP1 seperti Audi R18, Porsche 919 dan Toyota TS050 yang sangat mahal. Jika ini terjadi, Senna secara teoritis dapat bersaing dalam lomba balap ketahanan yang terkenal itu, tapi mungkin ia juga bakal berjumpa dengan Aston Martin Valkyrie dan Mercedes-AMG Project One.
Apapun masa depan balap bagi Senna, McLaren yakin dengan kemampuan McLaren Senna untuk bisa bersaing hanya dengan beberapa modifikasi. “Lihatlah bagaimana kami merancangnya dari perspektif aerodinamis dan keseimbangan mobil, mobil ini sangat kompetitif. Anda tidak pernah bisa mengatakan secara langsung bahwa Anda bisa menang saat masuk pertama kali, tapi kami tidak akan masuk dengan niat lain,” tutup Flewitt. Turun balap saja deh, biar mengulang kejayaan McLaren F1 GTR LT. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Anti-Heat Technology Dengan ActivePolymer : Solusi Panas Berlebih Mesin