AutonetMagz.com – Setelah sekian bulan dirilis foto official-nya pada publik, akhirnya Mazda CX-8 diperkenalkan secara resmi di Jepang. Mazda CX-8 sendiri akan menjadi produk JDM alias Japanese Domestic Market yang hanya akan dijual di regional Jepang saja. SUV dengan tiga baris tempat duduk ini akan menjadi SUV flagship di Negeri Sakura tersebut karena varian yang lebih besar yaitu Mazda CX-9 tak dijual di negeri asalnya tersebut.
Mari kita lihat sisi per sisi dari Mazda CX-8 ini, jika kita melihat mobil ini dari sisi depan secara lurus, maka akan banyak orang yang keliru menyatakan bahwa mobil tersebut adalah Mazda CX-5. Ya, kenyataannya Mazda CX-8 memang memiliki wajah yang mirip dengan sang adik. Baik dari segi lampu, bumper depan maupun kap mesinnya cukup identik dengan SUV yang baru diperkenalkan di Indonesia pada GIIAS 2017 lalu itu. Grille dari Mazda CX-8 pun masih senada dengan Mazda CX-5, hanya saja pada sisi dalam grille Mazda CX-8 menggunakan model garis horisontal yang mirip milik Mazda CX-9.
Bergeser ke sisi samping, Mazda CX-8 masih memperlihatkan siluet Mazda CX-5 hanya saja melar lebih panjang. Mobil ini memiliki total panjang 4,9 meter yang artinya lebih panjang 35 cm dibandingkan dengan sang adik. Selain itu, Mazda CX-8 memiliki lebar 1,8 meter dengan tinggi maksimal 1,7 meter. Walaupun Mazda CX-8 memiliki perawakan yang mirip dengan Mazda CX-5, kenyataannya mobil ini memiliki wheelbase yang serupa dengan Mazda CX-9 yang ada di angka 2,9 meter. Jika sisi depan dan samping menyiratkan Mazda CX-5, maka sisi belakang dari Mazda CX-8 ini menyiratkan model sang kakak, Mazda CX-9. Dua knalpot di sisi belakang Mazda CX-8 menyiratkan peforma dari mobil ini.
Masuk ke dalam, maka kita akan menemukan tren kekinian, Salam satu dashboard. Ya, Salam Satu Dashboard diberlakukan pada Mazda CX-8, yang mana mengambil persis milik Mazda CX-5. Beberapa bagian yang terlihat sudah tak asing adalah bentuk kisi AC pada sisi tengah, lalu bentuk setir serta bentuk MZD Infotainment yang memiliki lebar 7 inci. Selain itu panel instrumen dengan perpaduan digital dan analog pun serupa milik sang adik, berikut juga dengan persneling seta pengaturan AC digitalnya. Lalu apa yang berbeda dari Mazda CX-8 di sisi interior? Jawabannya adalah di konfigurasi kursinya.
Sesuai dengan ukuran badannya yang bongsor, Mazda CX-8 memang bisa mengakomodasi tiga baris penumpang dengan pilihan enam penumpang ataupun tujuh penumpang. Jika konsumen memilih model dengan tujuh penumpang, maka baris kedua dari Mazda CX-8 akan dibekali kursi Captain’s Chair. Kursi model ini sedikit berbeda dengan Captain Seat yang kita kenal di MPV – MPV mewah, yang juga ditawarkan di Mazda CX-8 dengan enam penumpang. Model Captain’s Chair menjadikan sisi tengah kursi penumpang baris kedua menjadi konsol box yang besar. Sedang baris ketiganya diklaim masih bisa mengakomodir penumpang dengan tinggi 170cm.
Mazda CX-8 ditawarkan dengan empat paket interior di Jepang, dua paket menggunakan pelapis berbahan kulit sedangkan dua sisanya menggunakan material fabric. Interior dari Mazda CX-8 dibalut kulit Nappa yang dipilih khusus serta beberapa garnish berupa kayu asli yang menambah kemewahan sang SUV. Sedangkan untuk warna eksterior dari Mazda CX-8 ada tujuh macam dengan warna jagoan macam Machine Gray dan Soul Red Crystal. Mazda CX-8 hanya akan dijual dengan mesin 2.200cc SkyActiv-D Turbodiesel yang dipadukan dengan transmisi otomatis enam percepatan SkyActiv-Drive AT. Mesin ini sendiri sudah digunakan oleh Mazda CX-5, namun disesuaikan kembali sehingga tenaganya menjadi 188 hp dan torsinya menjadi 450 Nm.
Untuk pilihan penggerak, Mazda CX-8 ditawarkan dengan pilihan penggerak roda depan ataupun i-Active AWD dengan penggunaan fitur G-Vectoring Control sebagai standar di seluruh varian. Untuk fitur keamanan, Mazda CX-8 bisa dibilang lengkap dengan hadirnya Mazda i-Activsense yang meliputi Smart City Brake Support (SCBS), Adaptive LED Headlights (ALH), Lane Departure Warning System (LDWS), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitoring (BSM). Mazda CX-8 sendiri dijual dengan harga 3,2 juta Yen hingga 4,2 juta Yen atau setara 384,3 jutaan Rupiah hingga 504,4 jutaan Rupiah.
Bagaimana menurut kalian mobil ini? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Frankfurt Motor Show 2017 : KIA Sorento 2018 Diperkenalkan
