AutonetMagz.com – Hanya dalam hitungan bulan, Honda CR-V 2017 langsung dipertemukan dengan lawannya yang sepadan. Sambutlah Mazda CX-5 generasi kedua yang siap dijual tahun depan. Beda jauh dengan Honda CR-V yang sudah melangkah ke mesin turbo, Mazda masih percaya dengan mesin SkActiv-G 2.000 cc dan 2.500 cc bensin dengan direct injection serta mesin diesel SkyActiv-D 2.200 cc lamanya. Yap, tidak ada mesin SkyActiv turbo dari CX-9 di sini.
Sementara mesinnya relatif sama, Mazda memberikan beberapa hal menarik di Mazda CX-5 2017. Salah satunya termasuk G-Vectoring control yang mendistribusikan torsi ke roda kiri-kanan dengen jumlah tertentu saat berbelok untuk memperbaiki handlingnya. Transmisi tak berubah, masih otomatis atau manual 6 percepatan dengan sport mode, dan pilihan penggerak sudah pasti antara FWD atau AWD.
Mengenai penampilan, Mazda CX-5 2017 ini punya penampilan yang sedikit lebih sporty daripada CX-5 yang sekarang. Wujudnya masih bisa dikenali sebagai sebuah CX-5, namun lampu depan-belakang sudah dibuat lebih sipit, atap dibuat lebih melandai dan pilar C-nya lebih tajam. Dimensi bodi masih relatif sama, lebar tak berubah, wheelbase tak berubah, tinggi bertambah 20 mm dan pilar A-nya mundur 35 mm disbanding yang lama. Desain peleknya berikut gril depannya pun baru, dan ia masih mempertahankan sunroof serta knalpot ganda.
Interior Mazda CX-9 2017 memiliki banyak kemiripan dengan Mazda CX-9, jadi tak salah jika ia disebut baby CX-9. Setir dan panel instrumennya pun mirip dengan kepunyaan CX-9, demikian pula dengan desan dasbornya. Sekarang desainnya agak simetris, seolah ingin lebih ramah kepada penumpang disbanding CX-5 lama. Menurut Mazda, ubahan ini untuk membuat kabin lebih terasa ergonomis, terutama di sekitar konsol tengah. Ada 3 pilihan interior : putih, hitam (kulit) atau hitam (fabric).
Banyak sekali komponen yang diambil dari CX-9 pada CX-5 baru ini. Selain setir dan panel instrumen, tombol AC, jog pengontrol MZD Connect, tuas transmisi, Active Driving Display full color-nya, dan beberapa hal lain. Bentuk layar MZD Connect-nya sekarang berdiri tegak seperti kepunyaan BMW, Mercedes dan Audi. Mengaksesnya bisa secara touch screen atau melalui jog pengontrol di dekat tuas rem parker elektrik.
Wheelbase tidak bertambah, berarti kemungkinan besar ruang belakang masih sama saja, namun kita lihat saja nanti. Bagasinya? Kapasitas 505 liter berarti lebih lega 5 liter daripada yang lama. Mengenai kenayaman, Mazda mengklaim kabinnya bisa mengurangi noise sebanyak 1,3 dB saat melewati jalan kasar atau keriting, dan kabinnya 10% lebih senyap saat berada di kecepatan 100 km/jam disbanding yang lama.
Setelah mejeng di Los Angeles Auto Show, Mazda CX-9 2017 akan diluncurkan lagi di Jepang sebelum pada akhirnya disebar ke berbagai negara. Indonesia? Ah, lebih baik kita tunggu urusan antara PT. Mazda Motor Indonesia dengan Eurokars Group kelar dan melihat bagaimana kiprah Mazda di Indonesia saat dipegang Eurokars. Apa opinimu mengenai Mazda CX-5 generasi kedua ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mitsubishi Recall 200.000 Mobil Karena Wiper Karatan di Amerika
