AutonetMagz.com – Pabrikan – pabrikan otomotif di Indonesia yang sudah mapan dengan penjualannya biasanya menyisihkan dana untuk investasi berupa pembangunan pabrik perakitan lokal mereka. Dan tentunya hal ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan dalam hal stok produk dan juga memotong waktu dan biaya ekspedisi barang jika diimpor dari luar negeri.
Nah, sudah ada banyak pabrikan yang punya pabrik di Indonesia, baik Toyota, Suzuki, Honda, dan yang terbaru adalah Wuling dan Sokon. Kalau Mazda? Masih belum kawan. Namun pihak Eurokars Motor Indonesia (EMI) yang menaungi merk Mazda di Indonesia menggantikan Mazda Motor Indonesia (MMI) tahun lalu punya rencana jangka panjang untuk memproduksi mobil – mobil Mazda di Indonesia. Yap, pabrikan mana sih yang tak ingin punya pabrik perakitan di Indonesia, apalagi pasar disini juga terus berkembang walaupun tak sepesat pasar China atau India. Memperingati satu tahun beroperasinya PT EMI sebagai APM Mazda, mereka juga mempersembahkan All New Mazda CX-9 dan All New Mazda CX-5 Anniversary Edition kemarin.
Nah, disela – sela acara tersebut, Presiden Direktur PT EMI yaitu Roy Arman Arfandy mengungkapkan bahwa PT EMI punya rencana besar untuk Mazda. Yap, sejak mengambil alih posisi MMI di tahun 2017, pihak EMI sudah menggambar rencana masa depan dari Mazda di Indonesia bersama pihak Mazda Motor Jepang. EMI sendiri berniat untuk merakit sendiri model mobil Mazda yang dijual di tanah air, namun seperti judul di atas, ada kondisi yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Yap, EMI harus mendapatkan capaian penjualan sebanyak 15.000 unit per tahunnya untuk merealisasikan perakitan mobil dalam negeri.
Secara umum, menurut Roy hal ini sangat mungkin dicapai, dan fokus akan hal ini menjadi kunci utama. Roy sendiri bisa terwujud. Bahkan dirinya menambahkan bahwa ada kemungkinan bisa makin cepat jika target segera tercapai. Oiya, pada tahun 2017 silam, alias di tahun pertama memegang merk Mazda di Indonesia, PT EMI sendiri berhasil menorehkan penjualan sebanyak 4.000 unit mobil. Padahal target di tahun 2017 kemarin ada di angka 5.000 unit. Namun pihak EMI tak pesimis, dan menatap 2018 dengan target yang lebih tinggi yaitu 6.000 unit. Sebagai senjata, PT EMI sudah menyiapkan beberapa produk baru untuk tahun 2018 ini. menurut Roy ada sekitar empat model penyegaran dari produk yang sudah ada.
Mungkin produk tersebut adalah Mazda 6, Mazda 2, Mazda 3, dan mungkin Mazda 5. Mazda Biante yang masih dijual di Indonesia sendiri sudah dihentikan produksinya di Jepang dan sosok penggantinya yaitu Mazda CX-8 juga dikabarkan akan masuk ke Indonesia. Jadi, pihak EMI sendiri sudah ada niatan, dan mungkin saja dalam 10 tahun kedepan Mazda sudah punya pabrik sendiri di Indonesia. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Yamaha Mio S Roadshow Concert Sambangi Jawa Timur!