AutonetMagz.com – Sudah tahu dong kalau selain Mitsubishi Lancer, Hyundai Elantra dan Ford Focus, kepolisian Indonesia suka pakai Mazda 6 sebagai mobil patroli. Ya gitu deh, saat Camry, Accord atau kadang Teana jadi mobil bos, Mazda 6 malah jadi mobil patrolinya. Tapi nanti jika Mazda 6 2018 baru ini jadi armada kepolisian lagi, Mazda bisa “sombong” sebab dibanding Camry, Accord dan Teana, Mazda 6 adalah yang paling bertenaga dan kencang. 
Sekarang, Mazda 6 2018 sudah resmi memakai mesin SkyActiv 2.500 cc 4 silinder turbo pinjaman dari Mazda CX-9. Dengan tenaga 250 hp dan torsi 420 Nm, output mesin turbo Mazda 6 bisa membuat Camry dan Accord termahal pun keblinger karena merasa terancam. Selain mesin turbo ini, versi 2.500 cc 4 silinder non-turbo juga bakal muncul untuk mengisi slot varian termurah. Yah, semoga yang masuk sini yang versi turbo sih.
Mazda 6 Turbo hanya tersedia dengan pilihan girboks otomatis 6 percepatan, dan hanya versi non-turbo yang mendapatkan girboks manual 6 percepatan. Mazda bilang, torsi Mazda 6 Turbo ini rasanya mirip torsi mesin 4.000 cc V8. Klaim yang berlebihan sih, meski 420 Nm sama sekali tidak kecil. Jika terpaksa mengisi bensin Mazda 6 Turbo di bawah spesifikasi minimum, tenaga turun dari 250 hp ke 227 hp.
Penampilan Mazda 6 2018 baru sebenarnya tidak bisa sekali lihat langsung ‘ngeh’ kalau ini baru, melainkan perlu agak teliti. Bukan hal buruk juga, soalnya Mazda 6 adalah mobil yang gantengnya nggak ada obat. Gril membesar dan lampu menyipit seperti Mazda CX-5, garis bodi makin sintal dan warna Soul Red andalan Mazda menggenapi kekerenannya. Duh, sayang mobil sekeren ini tidak banyak berkeliaran di sini gara-gara kurang memanjakan penumpang belakang.
Interior Mazda 6 2018 masih khas : Minimalis, driver-oriented dan anti ribet. Aura mewahnya mungkin tidak seberapa dibanding rival, namun rasanya betah melihat interior seperti ini, berkelas dan tidak norak. Joknya didesain total demi kenyamanan duduk yang membaik, dilapis pilihan bahan Nappa, UltraSuede dan Sen Wood di kabinnya. Layar MZD Connect yang dulu 7 inci sekarang jadi 8 inci, dan Head-Up Display masih jadi standar.
Karena filosofi Mazda jaman now adalah kualitas dan sensasi berkendara, Mazda tak malu memamerkan ubahan sasis pada Mazda 6 Turbo 2018. Sasisnya sudah disetel supaya lebih menghadirkan titik keseimbangan antara bantingan, handling, kontrol dan ada bahan peredam yang lebih tebal demi nilai NVH (Noise, Vibration & Harshness) yang lebih bagus. Setirnya pun diklaim lebih komunikatif dan responsif.
Meski sudah tampil di LA Auto Show, penjualan Mazda 6 Turbo 2018 baru akan dimulai pada awal musim semi tahun depan dengan harga yang belum diketahui. Jika Mazda 6 sekarang dijual sekitar 21.945 dollar AS, atau sekitar 297 juta Rupiah, bisa saja Mazda 6 Turbo ini tembus 23.000 dollar AS (311 juta Rupiah). Menurutmu, cocok tidak Mazda 6 Turbo 2018 ini jadi armada patroli polisi alias mobil PJR? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: E-Mobility Roadmap : Rancangan Mobil Listrik BMW Hingga 2025
