AutonetMagz.com – Sebagai salah satu pasar otomotif yang berkembang, India memang memiliki sejumlah merk lokal yang menarik. Salah satunya adalah Mahindra yang eksistensinya di Indonesia sudah dimulai di penghujung tahun 2019 silam. Nah, kali ini kami akan kembali membahas Mahindra, namun bukan produk komersialnya yang dipasarkan di Indonesia, melainkan MPV mereka yang segera akan mendapatkan varian mesin baru. Dan menariknya, kabar ini membuka jalan MPV ini berpeluang masuk ke Indonesia.
Mengutip informasi via Autocar India, Mahindra dalam waktu dekat akan memperkenalkan varian mesin baru untuk MPV medium mereka, Mahindra Marazzo. Mobil yang menjadi kendaraan wara wiri kami selama meliput di India pada awal bulan November 2019 lalu tersebut akan mendapatkan varian mesin baru, yaitu mesin bensin 1.500cc Turbo mStallion. Mesin ini sendiri sejatinya merupakan mesin TGDI alias Turbocharged Gasoline Direct Injection yang memiliki tenaga maksimal di angka 161 hp dengan torsi 280 Nm, wow. Bahkan kalau dibandingkan dengan Medium MPV turbo di Indonesia seperti Wuling Cortez CT, angka yang dihasilkan mesin Mahindra Marazzo tergolong menggiurkan.
FYI, untuk Wuling Cortez CT mengandalkan mesin berkubikasi yang sama, dan sama – sama mengandalkan turbo. Tenaga Wuling Cortez CT ada di angka 140 hp dengan torsi maksimal 250 Nm. Kembali ke Mahindra Marazzo, mobil ini juga akan ditawarkan dalam format transmisi 6 percepatan manual dan 6 percepatan otomatis. Hmmm, kami agak deja vu dengan Mahindra Marazzo Bensin AT. Mengapa? Karena di bulan November silam, kami sendiri sempat bertanya langsung pada Mr Joydeep Moitra, Head of International Operations, Automotive, Mahindra & Mahinda Ltd dan juga Mr Arvind Mathew, Chief of International Operations, Mahindra & Mahinda Ltd.
Kala itu kami menanyakan perihal peluang passenger car Mahindra untuk masuk ke pasar Indonesia. Kedua petinggi Mahindra tersebut menyebutkan bahwa mereka memerlukan waktu untuk mengembangkan mesin bensin dan transmisi otomatis khusus untuk pasar Indonesia, utamanya untuk Mahindra Marazzo. Mereka paham bahwa varian diesel bertransmisi manual kurang diminati di Indonesia. Dan voila, nampaknya inilah jawaban mereka terhadap peluang pasar di Indonesia. Jikalau nantinya Mahindra Marazzo bermesin bensin dan ada varian otomatis diperkenalkan, maka kans mobil ini masuk ke Indonesia pun akan terbuka lebih lebar.
Jika mengacu pada wawancara kami dengan kedua petinggi Mahindra tersebut, pihak Mahindra masih memerlukan studi lebih lanjut, termasuk melihat peluang pasar dan perkembangan merk Mahindra sendiri di Indonesia. Oiya, varian bensin dan otomatis dari Mahindra Marazzo sendiri diprediksi akan muncul bulan Mei 2020 mendatang. Jadi, kita tunggu saja perkembangannya. Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: GIIAS Surabaya 2020 Dimulai 20 Maret Mendatang!