Maaf, Takkan Ada Tokyo Motor Show Hingga 2023

Maaf, Takkan Ada Tokyo Motor Show Hingga 2023
0  komentar

AutonetMagz.com – Pandemi COVID-19 telah membuat banyak kebiasaan yang kita miliki di masa lalu harus berubah dan menyesuaikan kondisi yang ada sekarang. Termasuk juga segala kebiasaan yang ada di sektor otomotif. Salah satu yang paling terdampak adalah penyelanggaraan event – event otomotif, baik yang berupa tahunan maupun yang dilaksanakan beberapa tahun sekali. Tokyo Motor Show (TMS) pun tidak luput dari kondisi ini. Dan pihak penyelenggara memutuskan bahwa TMS 2021 ditiadakan, dan baru akan kembali di tahun 2023 mendatang.

Batalkan TMS 2021, Siapkan TMS 2023

Presiden Toyota Motor Corp, sekaligus ketua dari asosiasi produsen mobil di Jepang (JAMA), Akio Toyoda mengumumkan bahwa pelaksanaan TMS di tahun 2021 ini harus dibatalkan, dan baru akan digelar lagi di tahun 2023 mendatang. Wajar saja, karena TMS memang digelar setiap 2 tahun sekali, bukan tahunan seperti kebanyakan auto show. Tentunya kalian sudah bisa menebak apa alasan pembatalan TMS 2021 ini kan? Yap, situasi kesehatan yang tidak menentu karena pandemi COVID-19 memaksa banyak pihak membatalkan TMS 2021. Padahal, sejak pertama kali TMS dilaksanakan di tahun 1954, belum pernah ada pembatalan pelaksanaan. Jadi, TMS 2021 menjadi momen pertama pembatalan pelaksanaan TMS. Toyoda-san dalam pernyataannya juga sedikit membocorkan terkait pelaksanaan TMS di tahun 2023 mendatang. Beliau menyatakan bahwa TMS 2023 akan mengusung konsep ‘Hijau (Ramah Lingkungan) & Digital’.

Saya pikir, keinginan dan tindakan kami saat ini akan mengubah masa depan. Jalannya masih panjang untuk mencapai netralitas karbon di tahun 2050. Tema (TMS 2023) ini akan mewakili awal mula jalan tersebut, dan akan mengirim pesan jangka menengah hingga panjang”, ujar Toyoda-san. Sebenarnya, keputusan pembatalan TMS 2021 sudah terdengar sejak bulan April silam. “Saya percaya bahwa pameran ini akan menjadi acara besar dimana banyak orang dari seluruh dunia akan berkumpul secara nyata untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir. Kami akan terus mempelajari rencana utuk pameran berikutnya. Dengan harapan, akan menjadikannya pameran untuk semua industri dengan partisipasi dari industri yang lain” tutup Toyoda-san. Dari pernyataan beliau, nampaknya kita bisa berharap TMS 2023 akan tampil beda dan menakjubkan.

Bukan Cuma TMS…

Sebenarnya, pembatalan TMS 2021 bukanlah satu – satunya kesedihan yang harus dialami oleh insan otomotif. Geneva International Motor Show yang biasanya dihelat di bulan Maret juga tidak dilaksanakan tahun ini. Hanya saja, Geneva International Motor Show akan kembali di tahun 2022, lebih cepat dari TMS. Pun begitu dengan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang akan kembali bergulir di bulan Agustus mendatang. Seperti yang kita ketahui bersama, GIIAS 2020 terpaksa harus dibatalkan, dan beberapa acara pengganti seperti Jakarta Auto Week dan GIIAS 360 belum sempat terlaksana. Di lain pihak, IIMS Hybrid secara mengejutkan bisa sukses terlaksana di tengah ketatnya PSBB dan PPKM yang dilaksanakan di Jakarta. Semoga kondisi pandemi ini bisa segera membaik, dan setiap event otomotif bisa kembali berjalan sebagaimana adanya.

Bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: