AutonetMagz.com – Beberapa Agen Pemegang Merk dari mobil – mobil di segmen premium di Indonesia sebenarnya punya salah satu layanan yang mengkhususkan diri untuk mobil bekas. BMW dan Mercedes-Benz punya layanan serupa untuk produk – produk seken mereka. Namun berbeda dengan kedua pabrikan asal Jerman tersebut, pihak Lexus yang juga masuk dalam jajaran mobil berdasi tersebut sebenarnya belum punya layanan serupa.
Yap, mengutip dari laman otomotif Kompas, pihak Lexus Indonesia melalui General Managernya, Bapak Adrian Tirtadjaja mengatakan bahwa walaupun belum ada layanan seperti itu di Lexus Indonesia, pihaknya sudah punya ancang – ancang untuk ke arah sana. Pihak Lexus Indonesia mengatakan bahwa setidaknya akan ada layanan untuk mobkas – mobkas dari merk mereka. Namun pihak Lexus Indonesia masih mengkaji kembali bagaimana model yang tepat untuk layanan mobkas mereka. Ya, beberapa faktor perlu diperhitungkan untuk layanan ini, dan yang terpenting menurut Adrian adalah faktor kenyamanan.
Bukan kenyamanan dalam mobil saja yang menjadi concern mereka, melainkan juga pada prose pembelian mobkas dari pihak Lexus Indonesia nantinya. Pihak Lexus Indonesia ingin memastikan bahwa walaupun membeli mobkas, konsumen juga harus diberikan kenyamanan dalam prosesnya, layaknya saat membeli mobil yang statusnya baru. Pihak Lexus Indonesia juga akan selektif dalam hal unit kendaraan yang akan dijualnya nanti. Mereka memastikan bahwa nantinya unit – unit mobkas yang akan dijual adalah yang masih berumur muda. Namun langkah dari Lexus Indonesia ini bukannya tidak menemui halangan, karena ada perbedaan kondisi antara produk Lexus dibanding dua rivalnya asal Jerman.
Kondisi yang dimaksudkan ini adalah perkara unit dari kendaraan Lexus di Indonesia. Yap, unit kendaraan Lexus di Indonesia jelas tak sebanyak BMW dan Mercedes-Benz. Walaupun pada tahun ini mengalami peningkatan, dimana pada awal Desember kemarin pihak Lexus Indonesia mengklaim sukses menjual 1.200 unit mobil dengan rincian peningkatan sebanyak 20%, pada kenyataannya mobil Lexus di pasaran mobkas jumlahnya terbatas, walaupun setiap tahunnya semakin bertambah. Pihak Lexus Indonesia sendiri masih belum bisa mengkonfirmasi kapan layanan mobkas mereka akan beroperasi, namun pihaknya mengatakan bahwa tak mau asal buka layanan.
Ya, seperti yang kita tahu, jika konsumen yang sudah ada di level yang mampu membeli produk Lexus, maka kebanyakan dari mereka pasti berkentong tebal, dan tak membutuhkan menjual mobil mereka kecuali ada alasan – alasan tertentu. Oleh karena itulah pihak Lexus Indonesia tak mau terburu – buru dengan layanan ini, sembari melihat kondisi kedepannya. Bagaimana kalau menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Honda Insight Prototype 2019 : Harusnya Ini Jadi Accord!
