AutonetMagz.com – Setelah diluncurkan pada 2022 lalu, beberapa dari konsumen Lexus mungkin merasa kurang dengan RZ yang ada saat ini. Nah, belum lama ini ditemukan pengajuan merek dagang European Intellectual Property Office (EUIPO) untuk “Lexus RZ F” dan “RZ F”. “F” sendiri merupakan nomenklatur khas Lexus untuk versi high peformance dari mereka. Ibaratnya seperti “M” yang identik dengan versi high performance dari BMW.
Versi Paling Bertenaga
Dikutip dari CarBuzz, Lexus berencana memperluas varian dari crossover listrk RZ. Baik itu varian yang lebih ekonomis (yang mungkin diaplikasikan di nomenklatur lain), serta lebih bertenaga seperti RZ 350e, RZ 500e, dan RZ 550e. Di Tokyo Auto Salon tahun ini, Lexus telah mengumumkan varian high performance yang diiberi nama RZ 450e F Sport Performance. Namun, itu merupakan edisi terbatas yang hanya tersedia 100 unit dan eksklusif untuk Pasar Jepang (atau mungkin market RHD lain via importir umum).
F Sport Performance merupakan nomenklatur performa tingkat menengah baru Lexus. Diposisikan di atas trim F Sport, di bawah F. Varian limited edition RZ tadi menggunakan powertrain yang sama dengan RZ 450e, dengan dual-motor bertenaga 308 hp dan torsi 434 Nm. Bedanya, ia mendapatkan berbagai satu set body kit dan suspensi serta kaki-kaki yang disetting ulang oleh pembalap Masahiro Sasaki. RZ F yang asli pasti akan memiliki tenaga yang lebih besar dan penyetelan sasis yang dibuat khusus.
Perkiraan Powertrain
Mungkin, ia akan menggunakan motor baru entah itu dual motor atau bahkan atau tri-motor. Sepertinya bukan merupakan baterai solid-state, karena model hybrid Toyota akan menerima baterai SS terlebih dahulu. Namun, Toyota memiliki solusi baterai lain yang sedang dikembangkan dengan teknologi bipolar. Baterai bipolar tadi menargetkan jangkauan hampir 1.000 km, dengan waktu pengisian daya 20 menit. Timeline Toyota untuk menggunakan teknologi baterai ini diperkirakan akan tiba pada tahun 2027-2028, jadi kecil kemungkinannya untuk diterapkan pada RZ F.
Sebaliknya, baterai monopolar diperkirakan akan hadir pada tahun 2026. Baterai tersebut memiliki perkiraan jangkauan 800 km dengan waktu pengisian daya 20 menit. Dari segi biaya produksi, biaya produksi baterainya bisa lebih rendah 20% dibandingkan dengan teknologi baterai bZ4X/RZ saat ini. Tampaknya baterai ini lebih memungkinkan untuk dipasang di RZ F. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Indomobil dan Foton Tandatangani Perjanjian Kerjasama Strategis Untuk Kembangkan Pasar
