AutonetMagz.com – Dengan dirilisnya Huracan LP580-2 yang memiliki penggerak RWD dan bukan AWD seperti Huracan LP610-4, konsumen dan fans Lamborghini mempertanyakan,”Adakah kemungkinan Lamborghini Aventador RWD dirilis?” Ya, tahu sendiri kalau Aventador selama ini punya AWD seperti para pendahulunya untuk mengendalikan tenaga 690 hp (Aventador) dan 740 hp (Aventador SV), tapi apa kata Lamborghini soal Aventador RWD?
Direktur RnD Lamborghini, Maurizio Reggiani memberikan jawabannya kepada Autocar, yakni,”Aventador hanya bisa dikendalikan kalau penggeraknya AWD, karena tenaga dan torsinya sangat besar. Hanya dengan hadirnya AWD anda bisa mengontrol Aventador.” Tidak bermaksud buruk, tapi ucapan beliau ini mengundang kontroversi, terutama dari pihak-pihak yang lebih ahli dan pernah mencoba berbagai merek supercar.
Utamanya saat membandingkan dengan rival terdekat, Ferrari F12 Berlinetta. Tenaganya sama-sama di atas 700 hp, tapi dengan penggerak RWD, Ferrari dan konsumennya tidak punya masalah soal itu. Selain Ferrari, masih banyak lagi contoh lain, yakni Ferrari LaFerrari, McLaren P1, Koenigsegg Agera, Pagani Huayra, Dodge Hellcat dan lain-lain. Kami sendiri tidak pernah mencoba Lamborghini, jadi kami akan mengutip beberapa komentar dari pakarnya.
Jalopnik misalnya, melalui artikelnya “Lamborghinis Are The Perfect Cars For People Who Can’t Drive” menyimpulkan bahwa dalam hal gaya, gengsi dan penampilan, Lamborghini lebih baik atas Ferrari, McLaren atau rivalnya yang lain, tapi soal driveability, tenaga, kecepatan dan handling, Lamborghini tidak pernah lebih baik daripada rivalnya itu, tapi sejak dibantu Audi dalam merancang mobilnya, Lamborghini makin hari makin baik pengendaraannya untuk sebuah supercar.
Pakde Jeremy Clarkson pun mengamini demikian.”If you’re interested in speed and power and handling, you’re gonna buy the Ferrari 458 or McLaren 12C, aren’t you? The only reason you want to buy a Lamborghini is because it looks mad,” demikian katanya di Top Gear season 21 episode 3. Makannya Clarkson dan Hammond kaget waktu Huracan bisa lebih cepat daripada Ferrari 458 Italia dan McLaren MP4-12C di Top Gear test track, karena selisihnya jauh sekali dibanding pendahulunya, Gallardo.
Suka tak suka, itulah Lamborghini. Apa yang membuat mereka dihormati bukanlah dari kecepatan, pengendalian dan pengendaraan yang baik, melainkan gaya dan penampilan mobil mereka yang sadis dan brutal, dan memang Lamborghini tidak terlalu mantap dikendarai, terkadang liar, tapi hal itulah yang memang menjadi karakter mereka, hal itulah yang membuat konsumen memilih Lamborghini dan bukan supercar lain. Mobil yang ingin dihormati harus punya karakter, kalau tidak punya, ia hanya alat transportasi biasa.
Apa pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Baut Differensial Berisiko Melonggar, Hyundai Genesis Coupe Alami Recall