AutonetMagz.com – Ingat saat Lamborghini memperkenalkan konsep SUV abad 21 mereka yang pertama? Jika anda tak ingat, namanya adalah Lamborghini Urus yang muncul tahun 2012. SUV ekstrim ini benar-benar bak Aventador yang habis direndam di minyak tanah, kemudian melar dan berubah menjadi SUV besar. Banyak pihak mengklaim, SUV ini akan membuat Porsche Cayenne kewalahan jika resmi diproduksi.
Namun faktanya, Lamborghini masih belum ada keputusan soal SUV barunya ini. “Kami masih mengurus semua tentang Urus, tapi kami belum bisa menyatakan kapan ia diproduksi. Kalau kami membuat model baru setelah Aventador dan Huracan, kami berencana membuat SUV karena segmen ini sedang tumbuh, distribusinya besar dan merata di dunia serta segmennya masih emosional,” ungkap Stephan Winkelmann, CEO Lamborghini.
Muncul juga pernyataan bahwa Urus bisa menggunakan sistem hybrid yang pernah dipamerkan Lamborghini di mobil konsep Asterion LP910-4. “Karena dimensinya besar dan berat, sepertinya sistem hybrid akan cocok,” ungkap Winkelmann. Namun meski Lamborghini sudah merancang masak-masak segalanya, mereka harus meminta persetujuan dari Audi.
Lho, kenapa harus minta restu Audi? Pertama, karena Lamborghini sekarang adalah milik Audi, dan berarti semua keputusan yang dibuat Lamborghini harus diketahui dan diputuskan oleh Audi. Kedua, budget produksi juga bisa berasal dari dompet Audi, jadi jika Audi sedang menghemat anggaran, mungkin mereka belum akan meloloskan Urus ke jalur produksi.
Tapi jika semua kondisi memungkinkan, baik manufaktur, anggaran dan perancangan mobil sudah pas semua, kemungkinan besar Urus akan segera diproduksi. Target utama Urus adalah para pemilik supercar yang juga punya SUV performance-oriented macam Porsche Cayenne atau Range Rover Sport.
Oke, Lamborghini sekarang memang sedang mengurus SUV Urus agar bisa mendampingi urusan Aventador dan Huracan, tapi jika Audi punya urusan-urusan yang lebih penting untuk diurus, urusan dana misalnya, urusan Urus bisa saja diurus belakangan lagi. Tapi jika Urus jadi diurus secara serius, harusnya persaingan SUV kencang bisa makin serius. Bagaimana menurut urusanmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Suzuki Celerio Sebentar Lagi Dijual di Indonesia