AutonetMagz.com – Eksistensi dari KTM semakin hari nampaknya makin naik pasca dikelola oleh Bajaj, apalagi perihal penjualan di segmen kubikasi kecil. Nah, oleh karenanya aliansi KTM-Bajaj pun makin kesini makin bertumbuh dalam hal finansial. Pertumbuhan finansial ini sendiri juga mendorong pihak KTM-Bajaj untuk engambil langkah – langkah yang lebih visioner, termasuk menunjukkan niatnya untuk menambah member dari aliansi dengan membeli merk motor lain yang sudah mendunia.
Hal ini sendiri disampaikan oleh CEO dari KTM industries AG, Stefan Pierer. Stefan menyebutkan bahwa pihaknya tertarik untuk meminang merk motor kondang asal Italia, Ducati. Stefan sendiri menyebutkan bahwa Ducati sendiri adalah ‘Ferrari-nya dunia motor’, sehingga tak mungkin tak ada yang tergiur dengan pabrikan ini. Selain itu, Stefan juga mengklaim bahwa disinya punya ikatan emosional dengan Ducati, walau tak jelas ikatan apa yang dimaksud beliau.
Masih terlalu dini juga untuk memikirkan seperti apa peluang kolaborasi KTM-Bajaj dengan Ducati di masa depan, toh ini masih sekedar ketertarikan dari pihak Stefan. Namun yang jelas, jika nantinya ketertarikan ini direalisasikan, dan benar – benar tercapai kesepakatan, maka jelas bakal ada sharing platform antara KTM-Bajaj-Ducati. Sebuah harta karun bagi Bajaj tentunya. Nah, pihak Volkswagen AG, pemilik Ducati, saat ini masih dalam masa pemulihan pasca skandal yang dialami di masa lalu.
Pihak VW sendiri sebelumnya sudah sempat menyebutkan bahwa pihaknya akan melego Ducati, namun batal. Entah apakah nantinya pihak VW akan berpikir untuk melego Ducati lagi atau tidak, yang jelas pabrikan asal Jerman ini tengah dihadapkapkan pada masalah penjualan produk pre-production, dan persiapan masuk ke era mobil listrik. Jelas keduanya butuh dana yang besar, dan tak menutup kemungkinan pihak VW akan melego merk motor asal Italia tersebut.
Bajaj-KTM sendiri saat ini sedang mempersiapkan debut dari merk lain dibawah naungannya, yaitu Husqvarna di India. Dengan eksistensi 3 merk dalam aliansinya, Bajaj-KTM menargetkan menjadi pabrikan motor ketiga terbesar di dunia dibawah Honda dan Yamaha pada 2020. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Sumber : Drivespark
Read Next: BMW dan Mercedes-Benz Membuka Peluang Untuk Kerjasama