AutonetMagz.com – Nama Peter Schreyer, desainer eks Audi melambung tinggi sejak berkontribusi membawa produk Hyundai dan KIA menjadi lebih terarah, punya identitas dan tak bisa diremehkan seperti dulu. Setelahnya, grup Hyundai-KIA terus menarik para nama terkenal di dunia otomotif seperti Albert Biermann eks BMW M, Luc Donkerwolke eks Lambo dan Bentley, Sangyup Lee eks desainer Camaro, Alexander Selipanov eks desainer Bugatti Chiron hingga desainer ternama asal Indonesia, Sandy Hartono.
Sekarang, serangan duo kimchi ini bisa jadi akan terasa lebih pedas dan menyengat lagi di lidah. Adalah Pierre Leclercq, desainer berkebangsaan Belgia yang pernah bernaung di bawah bendera BMW yang kini resmi pindah ke dalam rangkulan Hyundai-KIA. Leclercq akan mengisi peran baru di posisi Head of Styling untuk KIA, di mana dia akan bertanggung jawab untuk membentuk strategi perancangan jangka panjang untuk merek tersebut.
Ia juga ditugaskan untuk memastikan konsistensi bahasa desain KIA di seluruh jajaran yang berkembang. Masuk akal, mengingat Peter Schreyer bakal menyudahi masa kerjanya di duo Korea ini. Markas barunya ada di kantor pusat desain KIA di Namyang, Korea. Di sanalah Leclercq akan bekerja sama dengan Peter Schreyer yang merupakan kepala desain untuk Hyundai Motor Group, yang mencakup Hyundai dan KIA.
Seperti Schreyer dan Donckerwolke, Leclercq juga memiliki beberapa karya yang mengesankan. Dia bekerja dalam pembuatan beberapa mobil Ford, Great Wall Motors dan Zagato, namun yang paling terkenal adalah perannya dalam mendesain BMW X5 dan X6 serta beberapa model dari BMW M. Sedikit cerita, Leclercq mulai bergabung dengan BMW pada tahun 2000 di studio BMW Designworks di California.
Pada tahun 2004, ia menjadi Senior Exterior Designer untuk BMW bermarkas di Munich. Nah, di tahun 2011 ia menjadi Brand Design Chief untuk BMW M. Pada tahun 2013, ia meninggalkan BMW untuk bergabung dengan Great Wall Motors sebagai Head of Design. Hm, jadi sebelum minggat dari brand Jerman, singgah sebentar di brand Tiongkok ya. Jadi, kenapa Leclercq dipilih oleh Hyundai-KIA? Justru karena ia sudah tahu desain BMW dan punya pengalaman di Great Wall.
Lho, apa korelasinya? Jadi, Hyundai-KIA membutuhkan wawasan Leclercq tentang pasar China yang sangat penting bagi mayoritas pabrikan, tak terkecuali Hyundai Motor Group. Jelas dong, pertumbuhan pasar China adalah yang terbesar di dunia, tapi Hyundai-KIA telah tertinggal jauh dari saingannya di sana. Penjualan Hyundai turun 29 persen dan KIA 42 persen di paruh pertama 2017.
Meski dibilang begitu, penjualan mobil di China baru-baru ini mengalami penurunan, dan ketegangan politik antara pemerintah China dan Korea Selatan malah tidak memberikan kontribusi yang benar-benar baik. Penunjukan Leclercq terjadi tiga bulan setelah Hyundai Motor Group mengumumkan perekrutan Simon Loasby, mantan direktur Volkswagen Group China, sebagai kepala desain China. Apa opinimu mengenai bergabungnya eks desainer BMW dan Great Wall ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mazda CX-8 Masuk Indonesia Pada Tahun 2019, Mesin Bukan Diesel