AutonetMagz – Ford EcoSport hadir untuk merasakan persaingan di kelas Small SUV bermesin 1.5 liter di Indonesia. Meski kehadirannya di IIMS tahun lalu cukup mengejutkan dan kini sudah banyak berkeliaran menghiasi jalanan kota dan desa, namun EcoSport harus menghadapi seniornya yang sudah lebih lama hadir di Indonesia. Salah satunya adalah Toyota Rush, yang juga membuat sensasi saat pertama kali diluncurkan beberapa tahun lalu. Apakah yang menjadi kelebihan dan kekurangan antara keduanya? Mari kita simak komparasi visual berikut ini.
Eksterior
Membandingkan bentuk luar antara keduanya, kita akan sepakat kalau bahasa desain yang dianut EcoSport dan Rush begitu berbeda. Rush tampil lebih kalem, simpel dan konvensional, sedangkan EcoSport hadir lebih agresif, galak dan futuristik. Dimensi Rush terkesan lebih panjang dari EcoSport terutama jika dilihat dari samping, namun Ford terkesan lebih lebar karena grilnya yang menganga lebar dan headlamp pipihnya. Kedua mobil ini sama-sama belum mengaplikasikan headlamp HID, namun Toyota melengkapinya dengan projector lens, sedangkan Ford membekali EcoSport dengan lampu senja yang menyerupai Daytime Running Light (DRL), lengkap dengan fitur follow me home. Spion tanduk di Toyota Rush menjadi kunci untuk tampil maskulin dibandingkan EcoSport, namun Sunroof milik EcoSport menambah kesan mewah melebihi Rush.
Interior
Sama-sama melabur interiornya dengan warna hitam, kedua Small SUV ini tampil sporty di dalam. Bedanya, karena tidak mengambil basis dari model Toyota lain, kita takkan menemukan dasbor yang serupa Toyota Rush di passanger car Toyota lainnya seperti Avanza atau Innova, sedangkan EcoSport memiliki dasbor yang serupa dengan Fiesta, karena EcoSport adalah Fiesta yang disulap menjadi Small SUV.
Panel instrumen Rush tampil sederhana dengan warna jarum merah, sedangkan EcoSport lebih futuristik dengan jarum berwarna biru. EcoSport menang telak dalam menghadirkan aura futuristik di interior, berkat tombol start/stop engine dan audio terintegrasi yang memiliki fitur telepon dan terkoneksi ke sistem setting kendaraan, sedangkan Rush harus puas dengan audio konvensional dan metode pengaktifan mesin yang masih memakai anak kunci biasa. Hal kontras lainnya bisa ditemukan pada jok mobil. Rush mengandalkan bahan fabric yang bermotif, sedangkan EcoSport menghadirkan jok kulit dengan jahitan warna merah. Untuk potensi upgrade, Rush memiliki potensi upgrade personalisasi lebih banyak, seperti penambahan jok kulit, body kit, dan aksesori lainnya, baik original maupun aftermarket.
Akomodasi
Ruang kabin kedua Small SUV ini memiliki space yang mirip, baik baris pertama dan kedua masih mampu menampung penumpang dengan headroom dan legroom memadai. Namun jika sudah berbicara baris ketiga, Ford hanya bisa mengibarkan bendera putih kepada Toyota, karena EcoSport tak memiliki bangku baris ketiga, dan bagasinya juga lebih kecil daripada Rush. Rush lebih jumawa di sektor ini berkat ruang baris ketiganya yang lega. Bangku baris ketiga menjadi aksesori original Toyota yang dapat anda beli bila anda membutuhkannya, namun bila ingin mendapatkan bangku baris ketiga sebagai standar, hal tersebut dapat anda jumpai di Daihatsu Terios sebagai kembaran Rush.
Fitur
EcoSport mengandalkan fitur-fitur canggih sebagai godaannya kepada setiap konsumen. Sistem audionya yang telah mengaplikasikan Microsoft SYNC juga merupakan pusat informasi kendaraan. Kecanggihan fitur yang juga ada di Ford Fiesta ini sangat beragam. Sebagai contoh, kita bisa menghubungkan ponsel kita ke mobil via bluetooth, membacakan SMS yang masuk ke ponsel kita, menjalankan voice command, dan mengaktifkan mode ECO. Fitur pendukung pengalaman berkendara seperti Hill Start Assist dan Traction Control menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang senang mengemudi sendiri.
Sedangkan Rush hanya bisa gigit jari, karena audionya benar-benar murni untuk mendengarkan siaran radio dan musik dari berbagai jenis media, dan ia juga tak dilengkapi dengan mode ECO, Traction Control maupun Hill Start Assist .Rush masih boleh berlega hati karena fitur pelipatan spion elektris yang dimilikinya, dan fitur ini absen di EcoSport. Untuk steering swtich control, sensor parkir, dual airbag, ABS dan EBD telah menjadi standar untuk semua varian Rush maupun EcoSport.
Mesin
Untuk mesin, Rush mengandalkan unit 3SZ-VE yang juga menjadi mesin Toyota Avanza, bertenaga 109 HP dan torsi 141 Nm. Sementara EcoSport masih mempercayakan dapur pacunya kepada mesin 1.5 liter dari Fiesta dengan output 110 HP dan 142 Nm. Dapat kita lihat, selisih tenaga 1 HP dan torsi 1 Nm antara mereka berdua rasanya tak akan begitu terasa. Transmisi keduanya mengandalkan teknologi yang berbeda, dimana Rush masih mempercayakan transmisi otomatis 4-percepatan Super ECT-i sedangkan Ford sudah beberapa langkah lebih maju dengan transmisi kopling ganda 6-percepatannya. Ford juga menyediakan mode manual meski cara perpindahan gigi dengan memencet tombol plus dan minus di tuas transmisi terasa agak aneh, tapi cukup bisa dibanggakan mengingat Rush tidak menawarkan fitur tersebut.
Ketika berbicara ketangguhan di jalan, kedua mobil ini menawarkan strategi yang beda.Sebagai deskripsi, EcoSport memang telah dilengkapi kontrol traksi, namun ketangguhannya menjadi pertanyaan beberapa orang karena berpenggerak roda depan. Di lain pihak, Rush yang tidak dilengkapi kontrol traksi menganut penggerak roda belakang yang secara logika lebih tahan banting daripada penggerak roda depan. Mana yang lebih baik? Tak ada cara lain untuk mengetahuinya lebih tepat selain mencobanya langsung.
Kesimpulan
Baik Ford Ecosport dan Toyota Rush memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, juga memiliki ciri khas yang membuatnya tampil beda. Jika anda termasuk orang yang senang fitur canggih dan mengutamakan fun to Drive, EcoSport adalah pilihan yang pas. Namun jika anda mengutamakan akomodasi dan senang mengupgrade mobil sesuai selera anda, Rush layak dimiliki. Jadi, termasuk yang manakah anda?
Read Next: First Impression and Test Drive Review Honda Mobilio Diesel 1.5 i-DTEC M/T