AutonetMagz.com – Banyak yang mengeluh bahwa girboks CVT (Continuously Variable Transmission) adalah girboks yang banyak selipnya sehingga mobil terasa agak lambat. Benarkah? Ya kira-kira begitulah, tapi mungkin saat anda test drive mobil baru di area parkiran atau trek pendek, tendangan akselerasi dari CVT lumayan berasa di putaran awal. Hal itu memang fakta, tapi kalau sudah bicara trek panjang atau jalan bebas hambatan, CVT bukan yang terbaik soal tenaga.
Bukan berarti transmisi ini sepenuhnya jelek. Jumlah komponen yang sedikit, bobot yang ringan dan ongkos produksi murah membuat CVT digemari produsen mobil, sementara kehalusan transmisi dan keiritan konsumsi BBM dibanding transmisi lain membuat konsumen menyukai CVT. Untuk lengkapnya soal transmisi CVT dibanding transmisi lainnya, anda bisa baca di sini : Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Transmisi Matik Torque Converter, CVT dan Dual Clutch!
Akan tetapi, rupanya saluran TFLCar lebih suka menunjukkannya secara praktek daripada teori. Mereka mengandalkan 2 Scion iM, alias Toyota Auris versi Amerika Serikat. Dua mobil ini identik, sama-sama bermesin 1.800 cc dengan tenaga 136 hp dan torsi 170,8 Nm. Bedanya, yang biru pakai CVT, sementara yang silver pakai manual 6 percepatan. Mereka menunjukkan seberapa besar penyunatan tenaga mesin melalui sebuah drag race.
Hasilnya, setelah berkali-kali diadu, Scion iM CVT selalu tertinggal sekitar 0,5 detik hingga 2 detik di garis finish dengan selisih kecepatan sekitar 0,8-2 mil per jam. Jadi kira-kira kesimpulan akhirnya seperti ini : kalau tidak bermasalah dengan pegal saat macet, suka berkendara, mementingkan unsur fun serta tenaga dan tidak ingin kaki kiri nganggur, pilihlah yang manual. Jika ingin yang mudah-mudah saja, santai saat macet, halus, nyaman dan tidak terlalu mementingkan tenaga, pilihlah CVT.
Penasaran? Simak video drag race antara kedua Scion iM ini dan sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Catat di Agendamu, Pameran Otomotif Surabaya 2015 Dimulai Tanggal 4 November!