Koenigsegg Regera Akhirnya Mengaum dan Berlari, Tapi Tidak Ada Suara Jeda Pergantian Gigi!

AutonetMagz.com – Di atas Ferrari LaFerrari, McLaren P1 dan Porsche 918, duduk sebuah megacar hybrid yang sedang bersiap menunggu Bugatti Chiron muncul dan menampakkan dirinya. Yang kami maksud adalah Koenigsegg Regera, megacar hybrid pertama buatan Swedia yang memadukan mesin 5.000 cc V8 twin turbo dengan 3 motor listrik supaya bisa menyalurkan tenaga hingga 1.800 hp ke jalanan via roda belakangnya.

Mendengarnya saja sudah terbayang sadisnya bukan? Akhirnya, kami bisa mendengar Koenigsegg Regera berlari via sebuah video. Seperti Koenigsegg pada umumnya, selalu ada sajian musik bersuara parau dan kering dari mesin gaharnya itu. Eargasm memang, tapi ada satu hal yang mengganjal. Kok tidak ada suara jeda saat ganti gigi sih?

Kasarnya, kami rasa itu membuat larinya terdengar seperti motor matik CVT yang biasa seliweran di jalan tikus atau jalan raya. Itu semua bukan karena Regera pakai CVT, yakali torsi 2.000 Nm mau pakai CVT, pasti jebol transmisinya. Transmisi yang dipakai Regera sedikit unik, namanya Koenigsegg Direct Drive (KDD).

KDD terdiri atas satu gir dengan fixed ratio, kopling hidraulis, tiga motor listrik buatan Rimac dan baterai 9,27 kWh, dan kesemuanya bisa membantu Agera mencapai kecepatan berapa pun yang dibutuhkan. Dengan tiga motor listriknya saja, Regera punya tenaga 700 hp, setara Lamborghini Aventador standar. Tapi jelas, poin utama dari motor listrik adalah torsi instan, tidak seperti mesin bensin biasa.

Saat berakselerasi dari kondisi diam, kopling hidraulisnya membuka dan membiarkan motor listrik membantu start awal dan percepatannya. Seiring naiknya kecepatan, kopling mulai menutup dan siap menyalurkan tenaga dari mesin V8 twin turbo yang tembus 1.100 hp.

Sebenarnya agak aneh sih mendengar suara mobil kencang tanpa ganti gigi, seperti makan gorengan tanpa cabe rawit. Tapi Koenigsegg mengklaim hanya transmisi seperti ini yang sanggup meladeni tenaga 1.800 hp dan torsi 2.000 Nm. Entahlah, tapi jika memang benar begitu adanya, mau bagaimana lagi? Untung sih tidak pakai CVT.

Penasaran? Simak video singkat Regera ini berakselerasi dan sampaikan opinimu di kolom komentar!