CEO Bugatti : Uji Top Speed Bukan Prioritas Sekarang

by  in  Bugatti & International
CEO Bugatti : Uji Top Speed Bukan Prioritas Sekarang
0  komentar

AutonetMagz.com – Apa yang bisa membuat nama Bugatti (dan VW Group) melambung begitu tinggi hingga langit ketujuh? Jawabannya bisa jadi gara-gara Bugatti Veyron, hypercar pertama bermesin 8.000 cc W16 quad-turbo bertenaga 1.000 hp lebih yang sanggup menembus 400 km/jam, di mana itu sangat kencang buat sebuah mobil yang road legal alias bukan mobil balap. Setelah Veyron, tinggal tugas Bugatti Chiron untuk mempertahankan posisi Bugatti.

Sekarang, sudah sekitar 320 unit Bugatti Chiron terjual dari total kuota 500 unit, namun Buggati tidak mau repot untuk mengadakan uji coba kecepatan maksimalnya. Stephan Winkelmann, CEO Bugatti berkata kepada CNBC,”Kita punya banyak urusan. Uji coba kecepatan maksimum bukan prioritas saya. Saya saja tidak tahu seberapa kencang mobil kami bisa lari.” Well, sepertinya mereka belum mau membuktikan seberapa cepat Chiron bisa lari di atas aspal, bukan di kertas.

Saat ditanya apakah Bugatti akan melakukan uji coba kecepatan maksimum buat Bugatti Chiron, pria yang pernah jadi CEO Lamborghini dan Audi Sport itu hanya bilang,”Mungkin, saya tidak tahu.” Akan tetapi, gara-gara ini ada sebuah teori konspirasi yang muncul ke permukaan. Ingat, ini teori yang berdasarkan spekulasi kejadian yang sudah-sudah, namun jangan terlalu dipegang. Teori tersebut adalah : Mungkin Bugatti sudah tahu kalau mobilnya tidak secepat Koenigsegg.

Koenigsegg, dengan menggunakan sebuah Koenigsegg Agera RS milik salah seorang konsumen Koenigsegg, sudah membuktikan kalau mobil mereka bisa menorehkan kecepatan yang luar biasa saat uji coba di gurun Nevada. Kecepatan rata-rata Agera RS yang diuji berkisar 447,2 km/jam dan mencapai kecepatan tertinggi di angka 457,5 km/jam. Sebagai perbandingan, Bugatti Veyron Super Sport (ingat, Veyron, bukan Chiron), baru hampir menyentuh 440 km/jam.

Permainan Bugatti dengan melakukan tes lari dari 0-400-0 km/jam juga langsung dihancurkan oleh Koenigsegg, yang melakukan tes serupa dengan selisih 5,5 detik lebih cepat. Teori yang agak menjurus ngaco adalah bahwa di Forza Motorsport 7, Koenigsegg One:1 bisa menang saat drag race sepanjang 1,6 km melawan Chiron, dan kemungkinan karena One:1 lebih enteng biarpun tenaganya lebih kecil. Apa gara-gara ini Bugatti ogah menguji kecepatan maksimum mobilnya? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: