AutonetMagz.com – KIA Sonet membuka segmen baru di Indonesia, yakni crossover mini yang lebih kecil lagi dari Honda HR-V, Nissan Juke dan Suzuki SX4 S-Cross. Setelah kemunculan KIA Sonet, crossover sejenis lain ikut bermunculan seperti Nissan Magnite dan duet Toyota Raize-Daihatsu Rocky. Bahkan Daihatsu Rocky sudah terpantau berkeliaran di Indonesia, apalagi Rocky dan Raize sudah resmi dapat keringanan PPnBM.
Karena kehadiran Raize dan Rocky sangat dipastikan bisa mengganggu kiprah Sonet dan Magnite, maka harus ada sedikit pembenahan. Benar saja, pada tanggal 8 April 2021 kemarin PT Kreta Indo Artha selaku APM KIA di Indonesia resmi memperkenalkan KIA Sonet dengan 7 tempat duduk di Indonesia. Betul, kin KIA Sonet bisa menampung jumlah orang sebanyak MPV populer seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia atau Mitsubishi Xpander.
Ukuran Tetap Sama
Sebelumnya, mungkin ada yang belum tahu bahwa KIA Sonet adalah mobil yang meluncur perdana di India, karena mobil ini memang dirancang menurut selera konsumen India. Sonet pun datang ke Indonesia secara CBU India, dan berdasarkan logika itu maka tak aneh kalau harusnya KIA memperkenalkan Sonet 7 seater di India. Nah, makanya hebat juga KIA Indonesia bisa jadi tempat debut perdana KIA Sonet 7 seater, bukan India.
Biasanya, mobil dengan konfigurasi 7 tempat duduk yang berbasiskan mobil 5 tempat duduk mengalami pembengkakan ukuran demi ruang lebih, contohnya Datsun GO+ Panca. Namun KIA lain lagi, KIA tidak memberikan perubahan apa pun pada ukuran KIA Sonet standar yang panjangnya hanya 4,1 meter, namun dipasang bangku baris ketiga. Tentu saja ini menimbulkan pertanyaan, memangnya orang bisa duduk nyaman di sana?
Hanya Untuk Tambahan
Bisa diduga, duduk di mobil yang panjangnya 4,1 meter di baris paling belakang tidak akan jadi pengalaman yang enak untuk orang dewasa. Orang dengan tinggi 178 cm akan mentok di bagian kepala dan ruang kakinya tidak enak. Jok baris ketiganya benar-benar untuk dipakai kadang-kadang saja, itu pun hanya untuk bocah. Paling tidak, jok tengahnya kini bisa digeser maju-mundur dan sudah terpisah 40:60, sudah pakai akses one touch tumble pula. KIA pun masih lumayan baik untuk memberikan blower AC di atap supaya penumpang belakang agak merasa nyaman.
Selebihnya, tak ada perbedaan signifikan antara penampilan KIA Sonet 5 seater dan 7 seater secara visual. Paling hanya soal absennya sunroof dan ban serep yang pindah lokasi, tadinya di balik lantai bagasi kini jadi di kolong belakang mobil. Urusan harga, mobil ini dibanderol sekitar 200 juta Rupiah hingga sekitar 300 juta Rupiah kurang lebih. Apa opinimu mengenai KIA Sonet 7 seater ini? Sampaikan di kolom komentar!
Untuk lebih jelasnya, bisa ditonton video first impression review KIA Sonet 7 Seater di bagian atas artikel.
Read Next: BMW Adakan Test Drive dan Perkenalkan Aksesoris M Performance