AutonetMagz.com – Dalam satu tahun terakhir ini ada beberapa kabar mengenai keanggotaan GAIKINDO yang memang sempat membuat kita semua para pecinta otomotif cukup geleng – geleng kepala. Memang keanggotaan GAIKINDO makin ramai dengan masuknya dua pendatang baru asal China yaitu DFSK dan Wuling. Namun tak lama berselang, adanya beberapa masalah membuat pihak GAIKINDO harus kehilangan dua anggotanya yaitu Mercedes-Benz dan KIA. Nah, nama terakhir adalah yang paling baru dan kita akan akan membahas dari sisi APM merk mobil asal Negeri Ginseng tersebut, cekidot.
Mengutip pemberitaan via CNN Indonesia, pihak KIA Mobil Indonesia (KMI) menyebutkan bahwa keluarnya mereka dari keanggotaan GAIKINDO hanya bersifat temporer saja, alias mereka akan kembali bergabung suatu hari kelak. Marketing Communication Manager PT KMI Ridjal Mulyad menyebutkan bahwa pihak KMI sendiri saat ini sedang diperhadapkan pada proses konsolidasi internal yang sifatnya komprehensif. Beliau juga menambahkan bahwa pihak KMI membutuhkan konsentrasi yang penuh dari sisi management untuk menuju ke arah yang lebih baik, dimana salah satunya adalah evaluasi terhadap berbagai kebijakan yang menyangkut pihak – pihak diluar KMI sendiri. Sedangkan Presiden Direktur KMI, Iki Wibowo menambahkan bahwa pembenahan internal yang dimaksud sebelumnya sudah berlangsung selama setahun, dan salah satu isi pembenahan ini akan berguna untuk mengatur strategi KMI di Indonesia pada masa yang akan datang.
Iki membeberkan bahwa salah satu kondisi yang dicermati oleh pihak KMI adalah fakta bawa produk yang mereka jual seluruhnya adalah produk impor, dan mereka perlu mengatur strategi yang lebih matang untuk bisa mengembangkan line up produk mereka dengan kondisi yang ada. Nah, pembenahan yang sudah berlangsung setahun ini juga nampaknya tak akan berlangsung dalam tempo yang lama, karena Iki menambahkan bahwa proses pembenahan ini hanya memerlukan waktu tiga atau empat bulan ke depan, dan pasca pembenahan ini selesai pihak KMI akan mengajukan ulang diri mereka untuk kembali menjadi anggota GAIKINDO. Praktis, nampaknya pihak KMI baru akan menjadi anggot lagi di penghujung 2018 ataupun awal tahun 2019 mendatang. Selama ini, pihak KMI juga menyebutkan bahwa pihaknya menjaga hubungan baik dengan pihak GAIKINDO, dan menyadari bahwa asosiasi tersebut juga memiliki peranan penting.
Nah, kita tunggu saja seperti apa proses comeback dari KMI. Bak lagu yang dilantunkan Ello, KMI sendiri nampaknya Pergi untuk Kembali, bukan untuk meninggalkan GAIKINDO selamanya. Memang patut kita sadari bahwa peforma ari KIA di Indonesia masih cenderung panas dingin dan nampak menjadi merk kelas dua yang posisinya jauh daripada rivalnya asal Jepang. Padahal, kita tahu sendiri bahwa mobil – mobil lansiran KIA adalah mobil yang cakep, dan juga modern. Namun memang seperti saudara senegarnya, Hyundai, mereka cenderung kurang tepat membaca pasar Indonesia dan membawa produk – produk dengan trim yang kurang pas untuk menantang rival asal Jepang. Contoh termudah adalah lihat saja sosok KIA Rio yang cakep dan Hyundai i20 yang juga tak kalah cakep. Namun sayangnya penjualan dari dua produk ini tak menggembirakan, padahal tampangnya cakep.
Poinnya adalah, Masyarakat Indonesia jaman now sudah melek teknologi dan tak bisa hanya mengandalkan tampang cakep. Fitur melimpah dan juga harga bersaing adalah hal yang nampaknya harus diperhitungkan oleh KIA jika ingin berjaya di tanah air, lihat saja dua merk China yang niat banget untuk memberikan mobil yang value deal. Nah, mampukah KIA kembali dengan membawa komposisi terbaiknya? Kita nantikan saja. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: All New Mazda 3 SkyActiv-X Mulai Diproduksi 27 September!