Kepala Desainer Bugatti Resmi Direkrut Aston Martin

AutonetMagz.com – Jika ada VW yang cantik, kemungkinan kami akan menjawab Scirocco dan Beetle. Itu sih dulu, sekarang kami akan resmi memasukkan nama VW Arteon ke daftar VW modern yang cantik. Desainer Arteon adalah seorang pria bernama Tobias Sühlmann. Sebelum mendesain VW Arteon, ia dulu pernah bekerja di Mercedes-Benz dan PSA Peugeot Citroen, tapi belakangan ini dia lama di VW Group. Selain Arteon, ia juga mendesain VW Touareg baru.

Atas kerja bagusnya di VW Arteon dan Touareg, ia belakangan ditarik menjadi kepala divisi kreatif desain eksterior Bugatti. Akan tetapi, tak lama berselang, Sühlmann ternyata sudah pindah lagi dan kali ini pindahnya ke tempat yang tak ada hubungannya dengan VW Group. Tobias Sühlmann sekarang resmi menjadi kepala desainer eksterior Aston Martin. Cepat sekali ya, sama cepatnya seperti desainer Bugatti Chiron, Alexander Selipanov yang sekarang pindah ke Hyundai.

Tapi sepertinya bakal lebih produktif sih di Aston Martin. Bugatti kan hanya punya 1 mobil, dan sepertinya baru 10 tahun lagi Chiron butuh perancangan ulang. Lain halnya dengan Aston Martin yang punya banyak model seperti Vantage, DB11 dan Rapide. Ke depannya, Sühlmann akan menangani proyek penting Aston Martin seperti perancangan Aston Martin DBS baru, Aston Martin Lagonda baru dan crossover pertama Aston Martin nantinya.

Dalam pekerjaan barunya, Sühlmann akan bekerja di bawah pimpinan ke Miles Nürnburger, yang kini telah naik jabatan dari pos desain eksterior menjadi direktur desain. Mereka berdua resmi jadi bawahan Marek Reichman, yang kini duduk sebagai Chief Creative Officer perusahaan. Reichman telah memimpin revolusi desain di Aston Martin, yang telah meninggalkan bahasa desain lama untuk identitas baru Aston Martin di DB11 dan Vantage.

Proyek Sühlmann yang paling dekat adalah mendesain supercar bermesin tengah yang konon akan duduk sebagai turunan dari Aston Martin Valkyrie. Setelah itu, ia juga akan mengurus sedan mewah bertenaga baterai, Aston Martin RapidE. Seperti yang kami bilang barusan, pasti ia lebih produktif karena banyak desain yang harus ia urus. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!