AutonetMagz.com – Sudah dikonfirmasi bahwa Mitsubishi Eclipse Cross akan mampir ke Indonesia tahun depan untuk duduk sebagai salah satu model crossover Mitsubishi Indonesia. Pilihan mesin yang tersedia di antaranya termasuk mesin 1.500 cc 4 silinder turbo baru berkode 4B40. Belum lama ini, Mitsubishi merilis resmi detail dan spesifikasi mesin turbo yang diklaim bisa menandingi mesin 2.000 cc 4 silinder naturally aspirated.
Pertama, dari hal yang paling standar dulu, yakni pengaturan katupnya. Katup intake dan exhaust mesin 4B40 ini keduanya sudah mengusung teknologi bukaan katup variabel, jadi bukan hanya katup intake saja atau exhaust saja. Yah, mirip-mirip Dual VVT-i Toyota deh, dan bukaan katup mesin ini diatur secara hidraulis, bukan elektris. Di kondisi tertentu, kedua katup bisa membuka bersamaan untuk membuang gas sisa pembakaran dengan bantuan tekanan turbo.
Turbo yang terpasang adalah buatan IHI, dengan tekanannya di kisaran 150 kPa. Dikawinkan dengan electronic wastegate valve buatan Mitsubishi Electric, katupnya akan membuka lebih lebar kala mesin mencapai putaran 2.000 rpm ke atas. Menurut Mitsubishi, mereka sudah menyetelnya untuk pasar Eropa, di mana mesin ini bisa menghasilkan 160 hp dan 250 Nm. Lumayan, tapi memang di atas kertas ia belum sebesar mesin 1.500 cc turbo milik Ford, VW dan Honda.
Alasan dari Mitsubishi adalah,”Kami sengaja tidak memaksimalkan torsi, namun fokus untuk membuat torsi pada putaran rendah bisa lebih cepat dicapai dan dirasakan.” FYI, torsi 250 Nm itu sudah ada sejak 1.800 rpm, jadi mungkin mereka ada benarnya. Dengan rasio kompresi 10, jangan coba-coba mengisi BBM murahan buat mesin ini andai Mitsubishi Indonesia mau berbaik hati memasarkan Eclipse Cross di Indonesia dengan mesin turbo.
Mitsubishi membandingkannya dengan mesin 2.000 cc 4J11 buatannya sendiri, dan mengklaim mesin turbo baru ini 10% lebih bertenaga dan 30% lebih bertorsi. Untuk girboks, Mitsubishi mempercayakan transmisi CVT buatan JATCO dengan mode manual 8 percepatan secara virtual. Pabrikan masa kini doyan ya mengawinkan mesin turbo dengan CVT? Oh ya, mesin turbo ini tidak punya sistem EGR eksternal yang memutar ulang alur gas buang ke turbo, soalnya Mitsubishi sudah pede dengan minimnya pumping loss mesin ini.
Sementara versi Eropa sudah mulai keluar spesifikasinya, mesin baru ini akan menempel di Mitsubishi Eclipse Cross spek JDM pada bulan Maret 2018 mendatang. Untuk Mitsubishi Indonesia, ada baiknya mempertimbangkan mesin 1.500 cc turbo ini buat Mitsubishi Eclipse Cross, supaya Chevrolet Trax tidak jadi satu-satunya crossover berukuran ringkas yang bisa pamer turbo. Apa opinimu? Lebih baik Eclipse Cross pakai turbo atau tidak? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Fiat Punto Jadi Mobil Pertama Yang Raih Bintang Nol di Euro NCAP
