Kemenperin : Jepang, Korsel & China Terus Tambah Investasi Otomotif di Indonesia

by  in  Berita & Cherry & Merek Mobil
Kemenperin : Jepang, Korsel & China Terus Tambah Investasi Otomotif di Indonesia
0  komentar

AutonetMagz.com – Kalau kita perhatikan industri otomotif Indonesia dalam kurun 5 tahun terakhir, bisa dikatakan bahwa industri otomotif Tanah Air punya daya tarik yang cukup kuat untuk pabrikan otomotif asing. Bagaimana tidak, sejumlah pabrikan otomotif asal Jepang, Korea Selatan, dan China nampak berlomba – lomba menggelontorkan dana investasi di Bumi Pertiwi. Dan ternyata, investasi itu tidak berhenti sampai di sini dan akan terus bertambah ke depannya. Yuk kita bahas lebih lanjut.

Investasi Terus Ditambah

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam rilis resminya menyatakan bahwa industri otomotif adalah salah satu segmen yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saat ini, sudah ada 21 industri perakitan kendaraan roda empat atau lebih dengan total investasi yang mencapai 139,36 triliun Rupiah. Sebuah angka yang tidak kecil tentunya, Dari angka tersebut, Jepang masih menjadi negara yang menyumbangkan investasi tertinggi. Investasi dari pabrikan asal Jepang mencapai 116,1 triliun Rupiah (sekitar 83,31%), disusul Korea Selatan dengan nilai investasi sebesar 10,54 triliun Rupiah (sekitar 7,56%) dan China dengan investasi sebesar 11,3 triliun Rupiah (sekitar 8,11%). Sisanya adalah investasi dari Uni Eropa dan dalam negeri sebesar 1,42 triliun Rupiah (1,02 %).

Nah, angka tersebut tidak akan berhenti, malahan akan terus bertambah. Sebagai catatan, pabrikan asal Jepang kembali berkomitmen untuk menambah investasi. Mitsubishi Motor Company (MMC) berkomitmen untuk menambah investasi sebesar 10 triliun Rupiah yang akan direalisasikan per tahun 2022 hingga 2025. Hmm, apakah ini investasi untuk membuat Mitsubishi Xpander Hybrid? Bisa jadi. Selain Mitsubishi ada juga Toyota Motor Corporation (TMC) yang akan menambah investasi sebesar 27,1 triliun Rupiah dalam kurun waktu lima tahun ke depan (2022-2026). Hmmm, apakah ini investasi untuk memproduksi Toyota Innova FWD dan Innova Hybrid?? Bisa Jadi. yang jelas, investasi – investasi ini tentunya memberikan tambahan angin segar bagi industri otomotif dalam negeri.

Mitsubishi & Toyota Tambah Investasi

Mitsubishi terus merealisasikan komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi mobil hybrid dan meningkatkan pasar ekspor, termasuk melakukan perluasan pasar ekspor baru, dari 30 menjadi 39 negara, sampai dengan tahun 2024,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. “Kami juga meminta para pelaku industri ini untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal Indonesia, khususnya komponen dari industri kecil dan menengah (IKM). Hal ini juga kami sampaikan di forum bisnis industri otomotif di Jepang, Juni lalu,” tambah Agus. Yang terbaru, Chery juga akan menggelontorkan dana investasi yang tak kecil untuk pasar Indonesia. Akan kami bahas di artikel terpisah.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: