AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu, Kawasaki Motor Indonesia telah memperkenalkan versi terbaru dari Kawasaki KLX230 Series, dimana kini motor offroad ini hadir dengan opsi dual purpose melalui varian Kawasali KLX230SM. Nah, setelah peluncuran nasional, pihak Kawasaki juga menggelar sejumlah peluncuran di daerah, dimana kini giliran PT Surapita Unitrans sebagai main dealer Kawasaki di Jawa Timur yang menggelar launching. Lantas, seperti apa motor ini? Yuk kita bahas.
Lampu LED Baru, Suspensi USD 37mm
Jika diamati, ubahan paling kentara dari Kawasaki KLX230 Series terbaru ini ada pada penggunaan lampu depan baru yang kini sudah menggunakan teknologi LED. Yap, dengan teknologi LED, batok lampu depan dari Kawasaki KLX230 Series terlihat lebih ramping dan modern, tak seperti versi lawas yang nampak cukup besar. Selain itu, kini Kawasaki juga memberikan opsi dual purpose yang lebih ‘ramah’ ke aspal dengan hadirnya varian SM atau Supermoto. Dan di varian supermoto inilah pihak Kawasaki juga mengganti suspensi depan yang dahulu teleskopik menjadi USD dengan diameter 37 inci. Sayangnya, untuk varian ban offroad yaitu Kawasaki KLX230S masih menggunakan suspensi teleskopik seperti model lawas.
Untuk urusan mesin, Kawasaki KLX230 Series terbaru masih mengandalkan mesin 233cc 4 tak SOHC Injeksi yang memiliki tenaga maksimal 19 PS pada 7.600 rpm dan torsi 19,8 Nm pada 6.100 rpm. Walaupun menggunakan sistem injeksi, namun Kawasaki KLX230 Series masih menggunakan kompresi yang rendah yaitu 1:9,4 sehingga motor ini masih bisa meminum BBM dengan RON 90. Di Jawa Timur, Kawasaki KLX230 Series dilepas dengan banderol mulai 51 jutaan Rupiah untuk tipe KLX230S alias tipe offroad. Lalu ada juga tipe KLX230SE dengan banderol 56,5 jutaan Rupiah. Untuk tipe SM alias Supermoto dijual dengan 2 opsi, yaitu KLX230SM dengan banderol 56 jutaan Rupiah dan tipe KLX230SM SE dengan banderol 58,5 jutaan Rupiah.
Harapan Besar Melalui Kawasaki KLX230 Series
Jafry Chandra, General Manager PT Surapita Unitrans menyatakan bahwa pihaknya menargetkan Kawasaki KLX230 Series mampu menyumbang sekitar 10% dari total penjualan Kawasaki di Jawa Timur. “Kami melihat adanya kebutuhan dari konsumen, khususnya untuk segmen supermoto. Daripada membeli tipe berkubikasi 150cc dan di-bore up dengan banyak resiko, lebih baik langsung ke KLX230SM yang sudah kami siapkan” ujarnya. Jefry juga berharap kehadiran Kawasaki KLX230 Series bisa kembali mendongkrak segmen supermoto dan trail bagi Kawasaki. FYI, segmen trail masih menjadi backbone penjualan Kawasaki dengan sumbangsih sebesar 70%, terutama di segmen 150cc. Lantas, untuk apa Kawasaki menghadirkan Kawasaki KLX230SM padahal sudah ada Kawasaki D-Tracker X? Kita akan bahas di artikel berbeda.
Jadi, bagaimana mendapat kalian?
Read Next: Tak Hanya Suzuki S-Presso, Suzuki Bawa Model Baru Lain Ke Indonesia?