AutonetMagz.com – James David Power atau yang sering kita kenal dengan JD Power memang memiliki beberapa studi yang menarik di negara – negara tempat mereka beroperasi, termasuk di Inggris. Nah, kali ini pihak JD Power telah menerbitkan hasil dari Dependability Study yang memang menjadi salah satu bidang andalan mereka. Secara total, ada 27 merk kendaraan di Inggris yang disurvey oleh pihak JD Power dengan sample masing – masing 100 unit kendaraan per merk.
Dan dari hasil studi mereka, hasil yang muncul ternyata cukup mengejutkan. Oiya, sebelum lebih jauh, Dependability Study sendiri adalah sebuah studi yang mempelajari dan menghitung jumlah dari masalah yang muncul per 100 unit kendaraan di Inggris. Pihak JD Power mengambil data dari 11.530 orang pemilik kendaraan yang memiliki kendaraan dengan rentang usia antara bulan November 2015 hingga bulan Januari 2018 di Inggris. Dari hasil studi tersebut, Peugeot menjadi jawara dengan angka 77 maslaah per 100 kendaraan. Sedangkan posisi keduanya diisi oleh Skoda dengan 88 maslaah dari 100 kendaraan.
Menariknya, Hyundai berhasil merangsek ke posisi ketiga dengan capaian yang berbeda tipis dengan skoda yaitu 90 masalah per 100 kendaraan. Posisi keempat dan kelima diisi oleh perwakilan dari Jepang, yaitu Nissan dan Suzuki dengan masing – masing 94 masalah per 100 kendaraan. Nah, data lengkapnya bisa kalian lihat di gambar yang kami lampirkan. Merk ‘lokal’ asal Inggris dengan posisi terbaik sendiri adalah Vauxhall dengan capaian 95 masalah per 100 kendaraan, dan disusul MINI dengan angka 103 masalah per 100 kendaraan. Yang patut kita soroti adalah posisi bawah yang ternyata diisi oleh nama – nama tenar.
Posisi paling bawah diisi oleh BMW dengan 181 masalah per 100 kendaraan, cukup mengejutkan. Sedangkan yang lebih baik dari BMW adalah Fiat, Audi, Jaguar, Landrover, Mercedes-Benz, dan juga Toyota. Yap, Toyota yang terkenal cukup durable ternyata tidak mendapatkan angka yang memuaskan. Selain merk – merk tersebut, merk yang masih berada di bawah angka industry average adalah Mazda, Renault, dan Citroen. Sedangkan Jeep, Mitsubishi dan Smart tak terpampang hasilnya di dalam tabel karena sample mobil masing – masing tergolong kecil.
Lalu, kenapa nama – nama tenar malah mengisi posisi bawah dalam Dependability Study JD Power? Josh Halliburton, Head of European Operations JD Power menyebutkan bahwa mobil dengan status mobil premium dan mewah menggunakan sistem infotainment/ navigasi yang lebih banyak masalahnya. Dan mobil yang sama juga mendapatkan sejumlah teknologi canggih seperti BLSM, Front Collision Avoidance, dan sejumlah fitur lain yang juga rentan bermasalah. Oleh karenanya, tak mengejutkan saat merk – merk premium nan tenar malah ada di posisi bawah, sedangkan mobil mainstream mengisi posisi pucuk.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian mengenai hasil dari Dependability Study JD Power UK 2019 ini.
Read Next: Suksesor Nissan GT-R Bakal Di Produksi Sesuai Keinginan Konsumen