Jakarta, AutonetMagz – Gegap gempita peluncuran All New Toyota Fortuner di Indonesia sudah berlangsung tanggal 22 Januari, tapi sebelum artikel First impression review dari SUV ini keluar, ada bagusnya untuk tahu, apa saja yang bisa membuat Fortuner yakin kalau dirinya ini bagus dan lebih dari pesaingnya seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Ford Everest? Dari segi fitur dulu mungkin, karena ini isu krusial yang cukup menentukan value di mata konsumen.
Dari luar dulu, kita sudah dapat lampu follow me home dan LED untuk sorot lampu dekat maupun jauh di tipe yang mahal, termasuk LED DRL. Spion sampingnya kini seperti Ford Fiesta, memiliki lampu penerang yang bisa menerangi area sekitar mobil saat kita mau memasukinya. Lampu belakang Fortuner sudah LED, dan ada sensor di depan serta belakangnya. Di tipe tertentu sudah ada kamera parkir dan pintu bagasi elektrik, namun tidak ada sunroof di tipe manapun.
Di bagian dalam, lebih afdol kalau menyimak tipe yang SRZ atau VRZ, karena semua materialnya tidak melulu plastik, tapi ada lapisan kulit (bukan material soft touch) di beberapa bagian yang dominan kelihatan mata. Jok elektrik spesial buat driver, dan setirnya sudah penuh dengan tombol untuk mengatur MID, audio dan telepon. Di baliknya, ada paddle shift jika anda butuh memindahkan gigi secara manual namun malas memakai mode tiptronic di tuas transmisi.
Tidak seperti Kijang Innova, ada fitur navigasi di head unit Fortuner baru. Kelengkapan lainnya bisa dibilang sebelas-dua belas dengan Innova, yakni cooling box di depan penumpang, driving mode selector antara ECO dan PWR, tilt-telescopic steering, AC digital dengan ventilasi hingga baris ketiga, akses one touch tumble ke baris ketiga dan sebagainya.
Baris kedua baru terasa berbeda, karena tidak ada ambient lighting seperti pada Innova, captain seat pun tidak ada di varian manapun. Sebagai kompensasi, ada 1 monitor yang menempel di plafon mobil, dekat dengan kontrol AC untuk baris kedua. Jika HP atau tablet anda sudah kritis baterainya, ada power outlet di bagian tengah bawah untuk mengisi daya gadget anda.
Fitur keselamatan standar pastinya sudah layak dan sepantasnya mobil seperti ini dapat airbags dalam jumlah banyak, minimal 3, tapi ada 7 di VRZ 4×4. Lalu ada ABS, EBD, BA, VSC, hill start assist, traction control, dan trailer sway control. Sayangnya, kalau mau fitur keselamatan super lengkap seperti 7 airbags yang kami sebut tadi misalnya, itu hanya ada di tipe 2.4 VRZ diesel matik 4×4.
Masih ada sindrom khas Toyota jika fitur-fitur keselamatan seperti stability control, traction control, hill start assist dan lain sebagainya yang sudah jadi standar di negara lain hanya ada untuk tipe termahal yang pastinya sangat jarang pembelinya. Contoh nyatanya bisa dilihat pada Kijang Innova tipe Q. Cerdik, supaya kesannya Fortuner ini lengkap, padahal lengkapnya hanya di varian termahal yang biasanya jarang orang beli, bukan ditaruh di semua varian. Kesannya fitur keselamatan itu hanya sekedar hiasan, bukan karena Toyota ingin memberikan keselamatan yang baik untuk konsumennya.
Jika dinilai berdasarkan brosur (sekali lagi, brosur), sepertinya Fortuner tipe G diesel matik sudah tergolong pilihan paling masuk akal, tapi jika anda mau yang lain, tinggal lihat kompetitor atau varian lain. Bagaimana opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Sebanyak 200 Unit Honda BR-V Pertama Menemui Pemiliknya Dengan Perayaan Spesial
