Intip Yamaha WR155R : Ini Bedanya Sama Trail Mainstream Dari Rival!

by  in  Berita & Merek Motor & Regional
Intip Yamaha WR155R : Ini Bedanya Sama Trail Mainstream Dari Rival!
0  komentar

Surabaya, AutonetMagz.com – Walaupun segmen market-nya tidak terlalu besar, namun segmen motor trail atau motor off road tetaplah ada dan senantiasa punya penggemar setianya. Oleh karenanya, segmen ini tidak dilupakan oleh Yamaha Indonesia. Dan mereka pun memiliki jagoan andalan di segmen entry level offroad lewat Yamaha WR-155. Nah, motor ini pun punya banyak keunikan yang membuatnya berbeda dengan jajaran pemain trail dari rivalnya. Lantas, apa saja perbedaan Yamaha WR155R dengan rival-rivalnya? Yuk kita bedah lebih lanjut.

Mesin Lebih Canggih Ketimbang Rival

Jadi, bulan Juli 2023 ini merupakan bulan yang spesial bagi Yamaha WR155R dan PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ). Bulan ini, Yamaha STSJ menggelar cukup banyak acara ngalas dan trabasan yang tentunya identik dengan Yamaha WR155R. Tingginya aktivitas yang melibatkan Yamaha WR155R pun membuat banyak yang penasaran dengan motor ini, termasuk perbedaannya ketimbang motor serupa dari rival. Dan perbedaan paling kentara dari Yamaha WR155R ketimbang rival adalah mesinnya. Yap, Yamaha WR155R menggunakan mesin 155cc yang sedikit lebih besar ketimbang rival yang hanya menggunakan mesin 150cc.

Namun, perkara kubikasi adalah perkara kecil saja, perbedaan di Yamaha WR155R yang paling menohok lawan adalah penggunaan mesin dengan teknologi Variable Valve Actuator (VVA). Teknologi VVA ini adalah teknologi terkini yang dimiliki oleh Yamaha, dimana mesin memiliki kemampuan untuk menyesuaikan bukaan katup sesuai dengan kebutuhan dan putaran mesinnya. Alhasil, pengguna Yamaha WR155R bisa memaksimalkan mesin ini untuk melibas rute atau medan yang lebih beragam dengan peforma yang lebih merata. Oiya, tenaga maksimal 12,3 kW dan torsi 14,3 Nm merupakan yang terbesar ketimbang lawan-lawannya.

Ukuran Tangki & Suspensi Lebih Besar

Selain mesin, Yamaha WR155R juga punya keunggulan lain berupa tangki BBM yang lebih besar yaitu 8,1 liter. Sedangkan lawan-lawannya hanya ada di angka 6 atau 7 liter saja. Secara umum, dengan tangki yang lebih besar maka Yamaha WR155R bisa menempuh jarak yang lebih jauh tanpa perlu pusing-pusing keluar masuk SPBU. Kan SPBU susah ditemui kalau kita ngalas atau trabas, hehehe. Belum selesai sampai di sana, Yamaha WR155R juga punya suspensi depan dengan diameter 41mm yang notabene terbesar diantara rival-rivalnya. Memang, suspensinya masih menggunakan model teleskopik biasa ketimbang USD seperti rival-rivalnya. Namun ada hal yang harus diluruskan terkait hal ini.

Suspensi USD secara umum lebih cocok untuk motor model naked, sport ataupun sport fairing yang biasanya melahap jalanan aspal. Sedangkan Yamaha WR155R yang kebanyakan digunakan sebagai motor dual purpose tentunya akan lebih sering menemukan medan yang buruk. Dan kinerja suspensi teleskopik tentunya bisa lebih baik di jalanan semacam ini ketimbang suspensi model USD yang lebih rigid. Dan terakhir, dengan ban dual purpose yang tentunya bisa digunakan di jalanan aspal maupun medan tanah. Ini sekaligus win-win solution jikalau kalian tidak menggunakan Yamaha WR155R sebagai motor trabas murni. Jadi, motor ini masih bisa kalian pakai sebagai kendaraan perang harian pula.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: