AutonetMagz.com – Mobil sport hasil joint venture antara Toyota dan Subaru, yakni Toyota 86 dan Subaru BRZ seolah mau membuat kekaguman lagi, karena baru saja Toyota 86 facelift dirilis dengan ubahan yang tergolong niat dari kulit hingga ke nadinya. Apa ini berarti Subaru BRZ juga mau di-facelift sebentar lagi? Entahlah, soalnya saat ini Subaru BRZ tengah dipersiapkan versi STI-nya, jadi mungkin Subaru lebih fokus ke BRZ STI daripada facelift.
Tapi kali ini fokus kita ke Toyota dulu saja. Mobil yang akan melaksanakan ibadah debut perdana di New York International Auto Show 2016 ini sekarang punya tampilan yang makin cakep, terutama dari mukanya. Tapi entah kenapa, kalau muka 86 seperti ini, kok jadi kelihatan seperti poor man’s Lexus LFA? Lah, kok begitu? Coba deh bandingkan bentuk bumper Lexus LFA dan Toyota 86 facelift ini, mirip kan? Paling bedanya ada di 3 sirip di air vent kiri-kanan bumper depan, tapi tetap cakep sih facelift-nya.
Berikutnya, jika dulu logo khas 86 ada di side vents artifisial yang terletak dekat spion, logo 86 itu sekarang pindah ke fender bagian agak bawah. Lampu belakang LED-nya kini dibuat lebih atraktif dan pelek barunya pun lebih matching dengan 86. Bagi penggemar pelek JDM aftermarket, akan merasa kalau pelek ini mirip dengan Volk Rays G25, hanya saja lebih kalem dan spoke-nya lebih gemuk. Selain dari yang sudah disebutkan, tak ada yang berubah lagi di eksteriornya.
Di interior, Toyota menjanjikan update material dengan bahan soft touch dalam jumlah banyak, hingga ke panel pintu. Nah, jika dulu setir Toyota 86 polos tanpa tombol apapun selain klakson, sekarang sudah punya steering switch control untuk audio. Sebagai pelengkap, detail berupa jahitan silver kini bisa ditemui di kabinnya. Lumayan? Yap, tapi jangan lupa kalau nilai penting 86 ada di mesin dan pengendaliannya, dan untungnya Toyota tak melupakan sektor ini.
Masih menggunakan mesin boxer 2.000 cc yang sama, kini tenaga dan torsinya terkatrol hingga 205 hp dan 214 Nm. Suspensi juga mendapat sentuhan perbaikan, dan sekarang Toyota 86 punya hill assist control sebagai standar. Toyota bilang, 86 manual akan mendapat rasio gigi baru serta tenaga dan torsi lebih besar dibanding yang matik. Jadi, kalau tidak mau rugi menikmati Toyota 86 dengan potensi terbaiknya, belilah yang manual.
Sekalian dengan debutnya di New York International Auto Show nanti, Scion FR-S yang merupakan kembaran 86 akan dikembalikan namanya menjadi Toyota 86, berikut Scion iM jadi Toyota Corolla dan Scion iA jadi Toyota Yaris sedan. Apa Toyota 86 facelift ini cakep? Pasti, apalagi kalau dibawa ke Indonesia, tapi saya sendiri masih penasaran dengan saudaranya, Subaru BRZ STI yang pasti akan mantap hasilnya. Bagaimana opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Chevrolet Camaro ZL1 Hadir Dengan Racikan Ganas 640 HP
