AutonetMagz.com – Tentunya kalian masih ingat kan dengan gelaran tahunan Shell Eco-Marathon Asia? Yap, gelaran yang memperlombakan mobil – mobil irit bahan bakar yang dikembangkan oleh para mahasiswa dari beberapa kampus kenamaan di Indonesia ini akan segera berlangsung pada bulan Maret Mendatang. Lalu siapa saja perwakilan dari Indonesia? Yuk simak beritanya.
Gelaran tahunan ini sendiri akan mulai berlangsung pada tanggal 8 Maret 2018 mendatang hingga tanggal 11 Maret 2018. DI tahun 2018 ini, acara yang bertajuk ‘Make the Future Singapore 2018’ ini akan berlangsung di Changi Exhibition Center, Singapura. Acara ini juga terbuka untuk umum, dan akan menampilkan beragam gagasan dan solusi inovatif seputar energi di Asia, yang terkait dengan tantangan energi dunia. Di ajang Shell Eco-Marathon Asia 2018 ini, akan ada sebanyak lebih dari 100 tim pelajar/mahasiswa dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah akan berkompetisi dalam mengembangkan solusi mobilitas yang inovatif, baik itu dalam mendesain, membangun, menguji, dan mengendarai mobil hemat energi di dunia
Pihak Shell Indonesia sendiri mengadakan acara pelepasan tim dan konferensi pers di Yogyakarta, pada hari Selasa, 27 Februari 2018 ini. Dan untuk wakil Indonesia sendiri akan terdiri dari 9 tim, yang berasal dari 7 institusi pendidikan. Dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta akan mengirimkan tim Semar Urban dan Semar Proto, lalu Universitas Negeri Jogjakarta akan mengirimkan Tim Garuda. Berikutnya dari Universitas Sebelas maret, Solo akan mengirimkan Timb Bengawan 1 dan 2, disusul oleh tim Pandawa dari Universitas Negeri Semarang. Tim Mesin Polnep Diesel akan mewakili Poltek Negeri Pontianak, lalu menyusul Tim Wasaka dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan terakhir adalah Tim Mesin Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Turut hadir dalam acara ini adalah Darwin Silalahi, President Director & Country Chairman PT Shell Indonesia yang mengatakan, ”Kami berharap tim mahasiswa Indonesia kembali dapat mencetak prestasi yang membanggakan di ajang Shell Eco-marathon Asia dan mampu masuk ke Drivers’ World Championshsip – Regional Asia 2018. Semoga antusiasme dan pencapaian tim mahasiswa Indonesia bisa memberikan inspirasi bagi anak muda lainnya untuk berkontribusi dalam menciptakan teknologi di bidang mobilitas dan energi.” Nah di kompetisi ini, akan dipilih kendaraan hemat energi yang tercepat. Pemenangnya akan mewakili Asia di ajang Drivers’ World Championship Final di London, Inggris dan berkompetisi dengan tim-tim terbaik dari Eropa dan Amerika pada Juli 2018 mendatang.
Tentunya kita berharap kesembilan tim dari Indonesia ini bisa pulang dengan membawa nama harum Indonesia di kancah Internasional. Jadi, bagaimana menurut kalian peluang dari tim – tim di Indonesia ini? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Bandai Namco Disinyalir Siapkan Ridge Racer 8