AutonetMagz.com – Di tengah musim kemarau yang belum kunjung usai ini, kendaraan akan beroperasi semakin berat dan sulit karena harus berhadapan dengan panasnya cuaca di lingkungan sekitar. Ini merupakan tantangan tersediri bagi kendaraan anda, terutama mobil niaga. Oleh sebab itu, para pemilik kendaraan harus mengecek kondisi kendaraannya secara rutin untuk memastikan kondisinya selalu baik dan siap menghadapi tantangan selama perjalanan.
Periksa Ban dan Radiator
Yang pertama harus dicek ialah ban. Ban merupakan komponen yang bergesekan dengan aspal secara langsung dan menghadapi panasnya aspal. Pastikan tekanan anginnya sesuai, karena ban yang kurang angin berpotensi lebih cepat rusak atau malah meletus apabila sedang membawa beban berat. Selain itu, ban yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek kepada konsumsi bbm menjadi lebih boros. Selain itu, cek kondisi kembangan ban, bisa dilihat dari TWI (tread wear indicator) untuk membantu dalam memeriksa ketebalan tapak ban. Apabila ban sudah mulai botak, segera ganti dengan yang baru.
Lalu, periksa cairan radiator, karena radiator berfungsi mendinginkan mesin selama perjalanan. Apabila air radiator kurang atau bahkan habis, maka kendaraan bisa berpotensi overheat dan menyebabkan mesin mobil mati. Oleh sebab itu, selalu periksa volume cairan radiator sesuai dengan batas yang sudah ditetapkan. Kemudian gunakan juga cairan khusus radiator untuk mendapatkan performa yang maksimal dan menghindari karat yang bisa mengendap di dalam radiator.
Periksa Kondisi Oli, Gunakan BBM Yang Sesuai, dan Bawa Muatan Secukupnya
Periksa juga bagian oli mesin, karena salah satu tugas oli mesin adalah membantu mendinginkan suhu mesin. Oli yang sudah terlalu lama atau sudah habis masa pakainya, kemampuan untuk mendinginkan mesinnya akan berkurang. Kemudian jangan lupa, selalu gunakan oli mesin yang sesuai spesifikasi yang direkomendasi pabrikan. Selain itu, gunakanlah bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan. Efeknya tentu akan membuat umur mesin tidak panjang serta efisiensi dan peformanya jadi tidak optimal.
Kemudian, jangan membawa beban yang berlebihan. Membawa beban di kendaraan secara berlebihan sangat berbahaya bagi seluruh pihak. hal ini dapat membuat mobil menjadi tidak stabil dan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Selain itu, kondisi kendaraan over load over dimension (ODOL) bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan menyebabkan suhu mesin meningkat.
Read Next: GIIAS Semarang 2023 : Kia EV6 GT Sapa Publik Jawa Tengah
