AutonetMagz.com – Uni Eropa telah mengesahkan peraturan baru untuk meningkatkan jumlah stasiun pengisian daya dan stasiun bahan bakar alternatif. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik (EV) dan hidrogen untuk bepergian jauh. Langkah ini merupakan bagian dari rencana ‘Fit for 55‘ dimana stasiun pengisian dengan fast charging berdaya total 400 kW perlu dipasang setiap 60 km di sepanjang jalan Trans-European Transport Network (TEN-T) sebelum 31 Desember 2025.
Akan Bertambah Setiap Tahunnya
Sebelum 31 Desember 2027, setiap stasiun pengisian daya setidaknya harus memiliki daya total minimal 600 kW. Pada tahap pertama, stasiun-stasiun pengisian daya ini harus menyertakan setidaknya satu titik pengisian daya dengan output daya individual minimal 150 kW. Tahap selanjutnya setidaknya harus menyediakan dua titik pengisian daya dengan kapabilitas yang sama. Hal ini untuk mengurangi adanya antrian panjang dan pada saat itu populasi mobil listrik pasti sudah lebih banyak.
Untuk kendaraan berat seperti bus dan truk, negara anggota UE harus memastikan bahwa setidaknya ada 15% di sepanjang jalan TEN-T tersedia stasiun pengisian yang dilengkapi fast charging dengan output total 1.400 kW memiliki setidaknya satu titik pengisian berdaya minimal 350 kW. Pada 31 Desember 2027 harus memiliki total output 2.800 kW di sepanjang jaringan jalan inti TEN-T. Hal ini wajar mengingat kendaraan berat pasti membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengisi daya.
Berlaku juga Untuk Hidrogen
Sebelum 31 Desember 2030, di sepanjang jalan TEN-T stasiun pengisian dengan fast charging untuk kendaraan berat akan dikerahkan setiap 60 km dan harus tersedia output berdaya total 3.600 kW. UE juga menetapkan target untuk infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen, dengan jumlah minimum stasiun pengisian bahan bakar hidrogen yang dapat diakses publik harus siap digunakan paling lambat 31 Desember 2030.
Stasiun pengisian hidrogen tersebut wajib dirancang dengan kapasitas minimal satu ton per hari. Dengan setidaknya satu dispenser bertekanan 700 bar dan harus dipasang setiap 200 km di sepanjang jaringan inti TEN-T. Tak semasif listrik memang, karena saat ini masih jarang pabrikan yang memasarkan mobil dengan bahan bakar hidrogen. Sebaliknya, untuk apa stasiun pengisian bahan bakar hidrogen kalau yang pakai masih sedikit. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Gandeng Handal Motor, NETA Bakal Rakit Mobil Listrik Lokal Tahun Ini