Autonetmagz.com – Truk memang menjadi sebuah alat transportasi yang menggerakkan roda perekonomian maupun kehidupan di seluruh dunia. Tanpa truk dan pengemudinya, saya berani yakin kalau kehidupan kita tidak akan lebih baik daripada yang sekarang. Tugasnya untuk terus mengantarkan berbagai macam kebutuhan hidup bisa tidak tergantikan selama beberapa tahun ke depan. Inilah mengapa truk dan juga pengemudinya patut kita apresiasi. Sadar akan tugasnya yang sangat penting, pihak Volvo Truck Indonesia (VTI) dan juga PT Wahana Inti Selaras (WIS) pun membuat lomba Volvo Trucks Indonesia Driver Challenge 2018 yang diadakan pada 26 Juli lalu untuk para supir truk di seluruh Indonesia.
Bertujuan untuk mengangkat peran para pengemudi truk dan menyoroti pentingnya mengemudi yang efisien, perlombaan ini memiliki kriteria untuk penilaiannya. Penilaian diambil berdasarkan penghematan bahan bakar, kemampuan bermanuver dan kemampuan menjaga keamanan truk. ”Mengemudi kendaraan berat memang membutuhkan keterampilan khusus, tetapi mengemudi dengan efisien adalah sebuah bentuk seni. Volvo Trucks Driver Challenge menjadikan para pengemudi ini sebagai fokus khusus dan menguatkan kembali pentingnya pengemudi yang terampil dan kompeten. Ini penting bagi pemilik truk-truk kami, karena teknik mengemudi yang efisien akan berdampak langsung pada keuntungan mereka,” ungkap Jurn Terpstra selaku Managing Directro Volvo Trucks Indonesia.
Dalam perlombaan Volvo Trucks Indonesia Driver Challenge yang bertemakan “The Driver Makes The Difference” ini, 8 pengemudi truk yang telah diseleksi sebelumnya dari seluruh Indonesia berkumpul di Sirkuit Internasional Sentul untuk bersaing kembali menjadi pemenang agar bisa mewakili Indonesia dalam perlombaan Volvo Trucks Driver Challenge September nanti. Pemenangnya dipilih dari pengemudi yang mendapatkan skor kombinasi tertinggi lewat kategori on-road dan off-road. Kompetisi tahun ini menggantikan kompetisi Fuelwatch yang populer di tahun-tahun sebelumnya dan memperkenalkan perubahan baru di mana para peserta harus menyelesaikan misi transportasi.
Misi transportasi apa yang dijalankan peserta? Sebagai CEO WIS, Bambang Prijono menjelaskan, ”Kedelapan pengemudi ini harus menyetir Volvo FM370 (on road) dan Volvo FMX400 (off road) menempuh perjalanan sejauh 7 kilometer dengan misi untuk mencapai 5 pos pemeriksaan dalam waktu 45 menit. Semua ini harus dilakukan dengan menggunakan bahan bakar sesedikit mungkin. Untuk memenangkan kompetisi ini, para pengemudi harus menyetir dalam kondisi sangat terencana, memahami segala kondisi yang bisa/mungkin mereka temui dengan cara paling hemat bahan bakar,” ungkapnya kembali.
Setelah delapan peserta menempuh perjuangan berat di babak final Volvo Trucks Indonesia Driver Challenge ini, akhirnya muncul sebuah nama yang telah menjadi pemenang challenge dari Volvo tersebut. Ialah Rivaldi, supir truk asal Kalimantan Selatan yang berhasil menyabet gelar Pengemudi Truk Volvo terbaik di Indonesia tahun ini. Otomatis Rivaldi pun mewakili Indonesia dalam perlombaan World Final di Gothenburg, Swedia pada bulan September mendatang.
Sang juara yang masih terkejut namanya ada pada podium pertama, mengungkapkan perasaannya tersebut, “Memang pada dasarnya saya selalu sadar untuk tidak sembarangan saat menjalankan pekerjaan saya sebagai pengemudi truk, termasuk saat menggunakan bahan bakar. Saya senang ternyata kebiasaan ini banyak manfaatnya. Pastinya, saya akan terus melakukan latihan intensif untuk bisa memberikan yang penampilan terbaik bagi Indonesia di Final Kejuaraan Dunia Volvo Trucks Driver Challenge,” ungkap Rivaldi. Wah patut dijadikan panutan nih bagi para sopir truk di seluruh Indonesia.
Kami berharap, dengan diadakannya lomba ini para supir truk di seluruh Indonesia maupun dunia dapat melihat betapa penting perannya mereka dalam kehidupan kita. Sang juara yang keluar sebagai pemenang pun dapat dijadikan contoh untuk para supir truk yang masih ugal-ugalan agar bertaubat kembali ke jalan yang benar dan tidak ngeblong terus.
Read Next: Mitsubishi Delica Menyerah Dengan Pasar Indonesia Per Juli 2018
