AutonetMagz.com – Menyambung pemberitaan sebelumnya yang menunjukkan bahwa pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan berjalan bersama Maruti Suzuki sebagai pengekspor All New Suzuki Ertiga, pihak SIS juga merilis kabar bahwa pihaknya sudah memulai produksi dari All New Suzuki Ertiga di pabrik mereka sejak hari Sabtu, 21 April 2018 silam.
Yap, All New Suzuki Ertiga memang akan menjadi komoditas ekspor dan juga volume maker bagi pihak SIS di Indonesia. Oleh karena itu, jelas All New Suzuki Ertiga mendapatkan tempat spesial, dan hal ini dibuktikan dengan world premiere sang LMPV yang dilakukan di Indonesia, bukan di India. Turut hadir dalam peresmian produksi All New Suzuki Ertiga sendiri adalah Kazuo Hakamata, Vice President Director Suzuki Indomobil. Beliau mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga karena bisa mengadakan acara First Production dari All New Suzuki Ertiga di pabrik mereka di Cikarang. Dengan acara ini sendiri, pihaknya mengapungkan harapan agar All New Suzuki Ertiga bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Nah, seharusnya dengan statusnya yang diproduksi lokal, maka kita bisa berharap pada peningkatan harga yang tak terlampau banyak di generasi kedua dari Suzuki Ertiga ini. Harga sendiri hingga hari ini masih disimpan rapat oleh pihak SIS, namun ada kabar jika akan ada kenaikan antara 4 hingga 10 juta pada lini produknya, namun sumber lain mengatakan bahwa akan ada kenaikan hingga 15 juta Rupiah. Hal ini menjadi hal yang biasa, karena sebagai produk baru yang seluruh spesifikasi dan fiturnya sudah kita ketahui, maka harga akan menjadi faktor yang krusial. Apalagi di segmen LMPV, harga juga turut menjadi salah satu pertimbangan para calon konsumen untuk membeli atau tidak membeli sang produk.
Secara kasar, jika kita anggap kenaikan ada di angka 10 jutaan saja, maka varian termurah dari All New Suzuki Ertiga yaitu varian GA akan menyentuh angka 200 juta Rupiah, sedangkan varian teratas yaitu GX bisa menyentuh angka 250 jutaan Rupiah, hal ini belum berlaku dengan varian baru yaitu GX dengan ESP alias Electronic Stability Program. Nah, perbandingannya untuk varian termurah sendiri ada Mitsubishi Xpander GLX dijual mulai 194 jutaan, Honda Mobilio S di 191 jutaan Rupiah, Wuling Cortez 1.5 di 193 jutaan, dan Toyota Avanza 1.5 G di angka 221 jutaan Rupiah. Sedangkan untuk top of the line masing – masing adalah Mitsubishi Xpander Ultimate dengan harga 250 juta, Toyota Avanza Veloz 1.5 dengan harga 239 juta, dan juga Honda Mobilio RS dengan harga 245 jutaan.
Baca Juga : IIMS 2018 : Indonesia Akan Jadi Eksportir All New Suzuki Ertiga
Nah, jadi jelas harga All New Suzuki Ertiga menjadi sebuah informasi yang sangat diburu saat ini, dan walaupun harganya belum dirilis, pihak SIS cukup optimistis untuk mematok target penjualan LMPV ini. Target yang dicanangkan sendiri ada di angka 5000 unit per bulannya. Jadi, kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: IIMS 2018 : Honda Berpeluang Tanamkan Sistem Hybrid di Skutik Lainnya