AutonetMagz.com – kemarin kami sudah memberitakan tentang spy shot Hyundai Santa Fe facelift, tapi akhirnya kini big SUV Hyundai tersebut sudah resmi diperkenalkan ke dunia. Bertempat di Korea Selatan, Hyundai Santa Fe diklaim tak hanya mengalami ubahan di kosmetik dan fitur saja, melainkan merambah ke sektor rancang bangun mobil dengan sasis yang lebih kaku. Secara teori, karakter sasis yang lebih kaku bisa menambah kelincahan pengendalian mobil meski belum tentu berefek baik pada kenyamanan.
Di luar, Santa Fe facelift bisa dibedakan melalui bilah gril yang sebelumnya ada 5 buah menjadi 3 buah dengan efek 3D. Desain headlamp, backlamp, bumper depan-belakang dan pelek pun turut diperbarui oleh Hyundai. Hyundai juga menambahkan 3 pilihan warna baru untuk Santa Fe facelift.
Pada interior, sebenarnya tak ada ubahan mencolok soal desain, namun menurut Hyundai ini karena mereka lebih fokus pada peningkatan kualitas dan penyempurnaan detail seperti font panel instrumen baru dan aksen baru di jok dan dasbor. Kami harap tak ada lagi material interior dengan plastik keras seperti pada Santa Fe sekarang, tapi kita lihat saja nanti kalau Santa Fe facelift masuk ke sini.
Untuk fitur-fitur standar Santa Fe versi Korsel, tentu saja lengkap. Kita akan mendapatkan sound system buatan JBL, Smart High Beam Assist, DBL (Dynamic Bending Lights), Advanced Cruise Control, Autonomous Emergency Braking, Blind Spot Monitoring System, Around View Monitor 360 o serta kamera belakang dengan resolusi tinggi yang tentu saja fungsinya bukan buat selfie.
Mesin diesel 2.000 dan 2.200 cc milik Santa Fe mengalami revisi agar emisinya lebih rendah namun responsnya lebih spontan, tenaganya pun kini menjadi 183 hp dan 401 Nm (2.000 cc) serta 199 hp dan 440 Nm (2.200 cc). Untuk Amerika Serikat, akan ada opsi ekstra berupa mesin diesel 2.400 cc, 3.300 cc V6 dan versi hybrid. Versi diesel terkecilnya saja sudah kelihatan menggiurkan torsinya, ya?
Mobil ini baru siap melanglang buana ke luar Korea Selatan mulai tahun depan, maka kita yang berminat terhadap SUV ini di Indonesia mungkin harus sabar menunggu sembari berdoa dan memohon ke Hyundai Indonesia agar sunatan fitur dan material tidak gila-gilaan namun tetap memberikan value for money yang tinggi. Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Sang Legendaris Ferrari Dino Akan Lahir Kembali Dengan Mesin V6 Twin Turbo
