AutonetMagz.com – Akhirnya hubungan Hyundai – Apple harus kandas di akhir kesepakatan setelah sempat membuat saham manufaktur asal Korea tersebut naik 24% hingga saling gantung satu sama lain. Namun walaupun proyek electronic vehicle (EV) yang dinamakan Apple sebagai ‘Project Titan‘ ini tidak berjodoh dengan Hyundai, kedua belah pihak mencari jalan tengah agar mobil ini dapat terealisasi. Dengan diadakannya diskusi lebih lanjut, keduanya sepakat bahwa proyek ini akan dihibahkan kepada Kia. Cinta segitiga?
Pastinya bukan karena Kia masih termasuk dalam organisasi induk Hyundai Motor Company, yang berarti Hyundai hanya passing-the-baton untuk Kia agar melanjutkan proyek Apple yang sempat terhenti pada 2016 silam. Melansir eDaily, alasan dibalik keputusan Hyundai tersebut adalah karena mereka ingin lebih fokus membangun brand-nya sendiri ketimbang harus merealisasikan EV ‘Project Titan‘ milik Apple. Seperti yang diketahui, saat ini memang Hyundai sudah memiliki dua sub brand besar yaitu Genesis dan juga Ioniq yang baru saja dideklarasikan.
Hyundai Takut Apple?
Terlebih adanya rumor bahwa Hyundai khawatir Apple hanya akan menggunakan pabrikan yang berdiri sejak 1967 ini sebagai produsen saja dan mulai mengambil alih secara total ‘Project Titan,’ hmm semakin menguatkan latar belakang dari keputusan ini. Namun hal ini tidak dikhawatirkan maupun diperhatikan oleh Kia. Mereka mengklaim bahwa kemitraan Apple dapat memperkuat merk-nya dan bahwa mobil visioner tersebut akan cocok dengan investasi mereka saat ini untuk meluncurkan sejumlah besar model EV di tahun yang akan datang.
Keputusan tersebut semakin logis karena Kia sendiri sudah siap untuk mengeksekusi EV otonom Apple dengan mengklaim bahwa plant mereka di West Point, Georgia, Amerika Serikat, telah siap untuk memproduksinya. Jadi untuk kalian para penggemar Apple, ataupun Kia dan juga Hyundai, ‘Project Titan‘ sepertinya akan tetap berlanjut untuk saat ini. Sekelibat informasi, ini bukan pertama kalinya Apple terlibat dengan industri asal Korea Selatan karena mereka sebelumnya sudah memakai layar OLED buatan Samsung untuk iPhone X. The more you know, right?
Apakah EV otonom ‘Project Titan‘ akan menjadi produk kebangaan Apple, atau malah menjadi bumerang untuk bisnis teknologi mereka nantinya? Apakah mobil tersebut akan memiliki price-to performance yang kontroversial layaknya apapun produk buatan mereka? Selagi menunggu kelanjutan proyek ini, mari berikan komentar terbaik kalian pada kolom komentar di bawah.
Read Next: AISI Catatkan Penjualan 3,6 Juta Unit, Anjlok 43,5%
