Hyundai Perkenalkan Staria Hybrid, Pakai Mesin 1.600cc Bertenaga Nyaris 250 Hp!

AutonetMagz.com – Seakan tidak mau kalah dari rival sekampungnya yaitu Kia Grand Sedona, Hyundai kini memasang unit 1.6 hybrid di Staria. Opsi mesin ini melengkapi pilihan mesin diesel 2,2 liter dan bensin V6 3,5 liter yang sudah ada sebelumnya. Tidak ada perbedaan dari sisi visual dengan versi lainnya, namun opsi hybrid ini tidak hanya tersedia di versi mewahnya saja, tapi juga tersedia di versi cargo. Sesuatu yang tidak ada di Kia Grand Sedona.

Detail Teknis

Untuk setup powertrain, terdiri dari mesin bensin empat silinder 1,6 liter Smartstream turbocharged dengan motor listrik tunggal dan gearbox otomatis 6-speed yang mengirimkan tenaga ke roda depan. Mesinnya sendiri bertenaga 178 hp dengan torsi 265 Nm, sedangkan motor listriknya bertenaga 72 hp dan memiliki torsi 304 Nm. Output gabungan dari sistem hybrid ini menghasilkan tenaga sebesar 242 hp dan torsi 367 Nm

Apakah dengan mesin ‘sekecil’ itu mampu mengangkat mobil seberat dan sebesar ini? Sebagai informasi, mobil ini memiliki bobot 2.220 kg. Walaupun mesinnya lebih kecil dari varian lainnya, varian hybrid ini merupakan salah satu yang paling bertenaga saat ini. Output tenaganya nyaris mendekati opsi V6 3,5 liter yang memiliki tenaga 272 hp dan torsi 331 Nm dengan mesin yang nyaris 2.000cc yang lebih besar. Namun, varian ini menawarkan konsumsi bahan bakar kombinasi sebesar 7,7 lt/100 km (sekitar 12,9 km/l).

Perubahan Lainnya

Namun, bukan berarti varian ini tidak ada improvement. Perubahan lainnya ada pada charging port dengan USB-C, smart key baru, sensor parkir depan, dan pengoperasian pintu geser otomatis yang lebih lambat. Selain itu, Hyundai menawarkan serangkaian aksesori yang berfokus pada kepraktisan, seperti multi-hanger yang dipasang di pintu belakang, meja partisi bagasi, kursi lipat, dan lantai kargo geser untuk model cargo.

Hyundai Staria Hybrid sudah tersedia untuk dipesan di pasar Korea. Dengan Harga mulai dari ₩34,330,000 (Rp 405,3 jutaan) untuk versi cargo dan dari ₩36,530,000 (Rp 431,3 jutaan) untuk versi pasengger. Versi Cargo (LCV) tersedia dalam format 3 atau 5 kursi, sedangkan model pasengger ditawarkan dengan 9 atau 11 kursi. Kedepannya, Hyundai akan mengekspor van listrik tersebut ke pasar lain pada akhir tahun ini.

Mengingat Hyundai belum punya model hybrid di Indonesia, cocokkah varian ini jika dijual juga di sini? Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!