AutonetMagz.com – Beberapa tahun terakhir, atau mungkin satu dekade terakhir isu energi memang tengah mendera industri di dunia ini, termasuk di industri otomotif tentunya. Pabrikan otomotif dunia berlomba menunjukkan bahwa dirinya mampu menjalankan kendaraan produksi mereka dengan memakan energi paling minimal. Dan salah satu pabrikan yang terlibat di bidang ini adalah Hyundai yang akan memperkenalkan Hyundai HyperEconiq Ioniq di SEMA, Las Vegas pada akhir Oktober Mendatang.
Hyundai telah berkesperimen dan akhirnya menelurkan sebuah Hyundai HyperEconiq Ioniq. Seperti namanya, jelas bahwa mobil ini dibangun dari Hyundai Ioniq, dan Hyundai tak sendirian dalam mengembangkan mobil ini, karena ada Bisimoto Engineering yang membantu pabrikan asal Korea Selatan ini untuk mewujudkan Hyundai HyperEconiq Ioniq. Dan hasilnya memang tak bisa dipungkiri cukup mengejutkan, Hyundai HyperEconiq Ioniq memiliki raihan konsumsi bbm yang mencapai 34 km/liter.
Bizi Ezerioha, presiden dari Bisimoto Engineering menyatakan bahwa Hyundai HyperEconiq Ioniq telah menjadi bukti bahwa dengan pengembangan platform dan mesin hybrid dari Hyundai Ioniq mampu menorehkan efisiensi yang baik. Pihak Bisimoto sendiri berfokus untuk meingkatkan beberapa elemen teknis yang meningkatkan efisiensi, aerodinamika, dan juga desain dari Hyundai HyperEconiq Ioniq pada level yang tertinggi. Beberapa elemen eksterior yang nampak pada mobil ini adalah Bisimoto Dream Aero Kit yang terdiri dari front splitter, side splitter, rear wing, dan yang menarik adalah rear wheel cover.
Selain itu, untuk menunjang penampilannya, Hyundai HyperEconiq Ioniq mendapatkan velg Carbon Revolution berukuran 19 inci yang sudah pasri berbahan Carbon Fibre. Selain itu ada beberapa komponen yang disertakan di Hyundai HyperEconiq Ioniq seperti Progress Performance coilover suspension, Buddy Club aluminium brake calipers, ARP wheel studs, low-rolling resistance silica tyres dan Recaro Pole Position racing seats. Selain itu untuk mesin, Hyundai HyperEconiq Ioniq menggunakan busi NGK, oli PurOl Elite Synthetic (0W20) dan juga peningkatan di sisi e-generator.
Tentunya Hyundai HyperEconiq Ioniq ini masih sebatas sebagai show car, namun jika merk asal Korea ini mau serius mengembangkannya, tentunya angka 34km/liter adalah tawaran yang sangat sulit ditolak, terlebih di jaman sekarang ini. Bagaimana menurut kalian kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Peduli Pengemudi Muda, Michelin Safety Academy Mulai Berjalan