AutonetMagz.com – Kalau kalian pecinta MPV produksi Jepang, maka kalian tentu tak asing dengan nama Honda Odyssey. Yap, MPV bongsor dari Honda ini memang telah menghiasi pasar Indonesia sejak awal tahun 2000-an, walaupun dahulu produk ini didatangkan IU. Baru – baru ini, muncul kabar yang kurang menyenangkan dari sosok Honda Odyssey. MPV yang kini menggunakan pintu geser ini ternyata telah dihentikan impornya dari Jepang, dan dalam waktu dekat ini akan segera dipensiunkan dari line up Honda Indonesia. Lho, ada apa? Mari kita bahas.
Pabrik Sayama Stop Produksi, Odyssey Pensiun
Jadi, kalau kita kembali ke pertengahan tahun 2021 kemarin, Honda mengumumkan bahwa produksi mereka di pabrik perakitan di Sayama akan dihentikan per bulan Maret 2022 ini. Sebenarnya, rencana penutupan pabrik ini bukanlah kabar baru, karena kami juga sudah mengabarkannya dari tahun 2017 silam. Masalahnya, pabrik di Sayama merupakan rumah bagi Honda Odyssey, termasuk yang diimpor ke Indonesia. Alhasil, Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda di Indonesia beserta para pecinta Honda pun harus menerima kenyataan bahwa masa bakti Honda Odyssey akan segera berakhir. “Pabrik di Sayama (Jepang) tak memproduksi Honda Odyssey lagi. Jadi kami tak melakukan wholesales lagi ke distributor kami,” kata Business and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy. Pak Billy menjabarkan bahwa pihaknya masih memiliki sejumlah unit Honda Odyssey saat ini, dan dalam beberapa bulan ke depan akan dihabiskan stoknya.
“Pekan lalu Odyssey masih sisa sekitar 62 unit. Di dalamnya ada 35 yang akan di-wholesales-kan ke jaringan distributor kami di bulan ini. Kami akan retailkan unitnya sampai habis,” ujar Pak Billy. Jadi, setelah bulan Januari 2022 ini, masih ada sekitar 27 unit Honda Odyssey yang tersisa, dan inilah kesempatan terakhir kalian jikalau ingin memiliki MPV bongsor berpintu geser tersebut. Jika mengacu pada data GAIKINDO, penjualan Honda Odyssey pada Januari hingga November 2021 kemarin masih bisa dikatakan cukupan. Mobil yang dibanderol dengan harga 899 jutaan Rupiah OTR Jakarta ini masih mencatatkan angka wholesales di 155 unit. Dimana wholesales tertinggi ada di bulan November dengan angka 30 unit. Angka totalnya masih sedikit di atas Hyundai Staria, walaupun rasanya agak kurang fair membandingkannya dengan Staria, karena MPV bongsor asal Korea Selatan itu baru dijual di kuartal ketiga tahun 2021. Dengan dihentikannya penjualan Honda Odyssey di Indonesia, maka praktis Honda tidak memiliki MPV Bongsor lagi di pasar lokal.
Sejarah Honda Odyssey
Jika menilik kembali ke masa lalu, nama Honda Odyssey memang cukup digemari publik, terutama bagi mereka yang ingin MPV bongsor bergaya sporty dan atap rendah. Honda Odyssey muncul pertama kali dengan kode RA pada 1999, dan beberapa IU mendatangkan mobil ini dari Australia di awal 2000-an. Setelah itu, Honda Odyssey berkode RB yang fenomenal itu pun muncul. Semakin banyak IU yang memboyong Honda Odyssey karena peminatnya yang banyak. Pada tahun 2005, Honda Prospect Motor (HPM) pun meresmikan Honda Odyssey sebagai salah satu line up mereka. Di tahun 2008, Honda Odyssey mendapatkan penyegaran dengan aura sporty dan modern yang makin kental. Hingga akhirnya Honda Odyssey RC pun muncul di Indonesia dengan menanggalkan seluruh aura sporty yang ada di generasi RB, dan kini memiliki body yang lebih boxy. Honda Odyssey di Indonesia juga sebenarnya masih baru saja mendapatkan penyegaran dengan wajah depan baru. Sayangnya, kita harus menerima kenyataan bahwa MPV bongsor ini akan segera tutup usia di Tanah Air.
Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Chip Kembali Langka, Stok Mobil Baru Terancam